Connect with us

Feature

Wow!! Ternyata Kiai Ma’ruf Adalah Milanisti dan Red Army

Published

on

KH Ma’ruf Amin penggemar sepak bola—foto istimewa

Ternyata, Cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, adalah juga Red Army dan Milanisti. Dua terminologi itu adalah sebutan untuk penggemar klub Inggris Manchester United dan klub Italia AC Milan. Hal itu diungkapkannya saat berbincang santai dengan wartawan di kediamannya di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).

“Saya memang senang bola kaki sejak zaman AC Milan. Zaman namanya Trio Belanda, ada Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Van Basten,” kata Kiai Ma’ruf.

Ketiga nama itu memang menjadi kunci sukses AC Milan di akhir dekade 80-an dan awal 90-an. Di timnas, ketiganya menjadi pilar Belanda menjuarai Piala Eropa 1988.

Saat itu, trio Belanda itu dianggap berprestasi dan setara dengan bintang lainnya seperti Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer dari Jerman.

“Wah saat itu luar biasa,” imbuh pendamping Jokowi sebagai paslon di Pilpres 2019 itu.

Abah Ma’ruf, sapaan akrabnya, pun sadar benar bahwa kini prestasi AC Milan sedang meredup. Dia mengaku kini agak kecewa karena Milanisti belum bisa merayakan gelar juara lagi di Lega Calcio.

Di Liga Premier Inggris, Kiai Ma’ruf mengaku kini senang menonton Manchester City. Yang disukainya adalah sang pelatih, Josep ‘Pep’ Guardiola. “Itu loh, yang kepalanya botak,” ujar Abah Ma’ruf.

Namun, dia tak bisa membohongi. Jauh di dasar hati, dirinya adalah seorang Red Army, sebutan bagi penggemar Manchester United.

“Saat MU, waktu pelatihnya Sir Alex Ferguson, masih ada Ronaldo di MU kan, ada strikernya Wayne Rooney,” kata Kiai Ma’ruf.

Namun, sama seperti puluhan juta penggemar MU di Indonesia, Kiai Ma’ruf juga belum bisa tertawa gembira melihat prestasi MU yang kini melorot paska Sir Alex. “Belakangan melorot lagi,” ujarnya.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *