Connect with us

jayakartanews

Konsumsi Makanan Berserat Banyak Dapat Kurangi Risiko Rematik

Published

on

Hidangan berbahan dasar bulgur, kaya akan serat, baik untuk mencegah rematik. (Foto: WikiHow)

JAYAKARTA NEWS – Sebuah riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal kesehatan memberi kabar baik bagaimana kita bisa mencegah risiko terkena rematik. Makanan dengan kandungan serat (fiber) yang banyak, dapat mempengaruhi kesehatan sendi.

Lantas bagaimana cara mendapatkan manfaatnya?

Anda mengalami nyeri dan kekakuan pada sendi? Nah, pola makan Anda mungkin memiliki hubungan lebih kuat daripada yang Anda pikirkan. Menurut sebuah penelitian yang baru dipublikasikan, makan lebih banyak serat dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan rheumatoid arthritis (RA) berkembang.

Apa yang Ditemukan dalam Penelitian
Pada 29 Januari, sebuah tim peneliti menerbitkan sebuah studi yang dipublikasikan di Jurnal Nature tentang bagaimana serat pangan dapat memengaruhi penanda tubuh peradangan dan rematik.

Para ilmuwan menggunakan data yang dikumpulkan sebagai bagian dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) oleh National Center for Health Statistics dari tahun 2011 hingga 2020. Itu berarti, bahwa meskipun para peneliti berasal dari China, data berasal dari responden Amerika — sebanyak 32.451 orang. Dari responden tersebut, 15.114 orang terdaftar untuk analisis akhir.

Apa yang ditemukan para ilmuwan? Mereka melihat bahwa semakin banyak serat yang dikonsumsi peserta, semakin kecil kemungkinan mereka untuk melaporkan diagnosis rematik (RA). Mereka menggunakan indeks inflamasi diet (DII) untuk menggambarkan hubungan antara asupan dan peradangan.

Mengejutkannya, hanya mengonsumsi banyak sayuran mungkin tidak cukup untuk mengurangi risiko RA. Studi tersebut tidak memberikan kesimpulan apakah serat buah dan sayuran dapat mencegah RA muncul. Khususnya serat sereal dari makanan seperti biji-bijian utuh yang tampaknya mempengaruhi status rematik responden.


Menurut studi ini, orang yang mengonsumsi serat sereal paling banyak menunjukkan penurunan 25% dalam prevalensi RA, dan mereka tidak melaporkan jumlah yang terlalu banyak ketika datang ke pencegahan. Selain itu, biji-bijian utuh mungkin menawarkan manfaat kesehatan tambahan seperti tingkat energi yang lebih stabil, kesehatan jantung yang lebih baik, dan pencernaan yang lebih baik.

Cobalah untuk memilih produk gandum utuh dan biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, tepung jagung, bulgur, oat, atau buckwheat setiap kali memungkinkan.

Salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan asupan Anda adalah dengan memulai hari Anda dengan dosis serat yang lezat. Anda bisa mencoba resep overnight oats rasanya seperti Almond Joy. Atau coba salah satu dari resep sarapan biji-bijian utuh yang lezat yang bervariasi dari muffin manis hingga mangkuk oat yang gurih.(etw/sm)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *