Connect with us

Kolom

Kehadiran Mobil Listrik BYD di Indonesia dan Kisah Sukses di Baliknya

Published

on

http://byd.com

JAYAKARTA NEWS – Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 kembali hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta dari tanggal 15-25 Februari 2024. Ada yang menarik dari pameran ini dengan hadirnya pabrikan otomotif China, BYD. Dalam IIMS 2024 BYD memasarkan tiga model mobil listriknya. BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Seal. Rumor yang beredar, BYD juga akan membangun pabriknya di Indonesia.

Pada tahun 2023 lalu sempat beredar informasi BYD akan membangun pabrik baterai di Indonesia dengan investasi sekitar Rp 18,2 triliun. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai tanggal dan lokasi pembangunan pabrik tersebut.

Mobil BYD saat ini ramai diperbincangkan kalangan penggemar otomotif, khususnya mobil listrik. Topik yang ramai diperbincangkan adalah hadirnya mobil listrik BYD yang mulai menantang dominasi Tesla milik Elon Musk. Dan hadirnya mobil SUV BYD Yangwang U8 yang bisa bergerak kesamping dan memutar 360 derajat.

Prestasi pabrikan BYD ternyata mempunyai perjalanan yang panjang. BYD (Build Your Dreams) pada awalnya adalah perusahaan teknologi dan manufaktur yang didirikan oleh Wang Chuanfu pada tahun 1995, berpusat di Shenzhen, Guangdong, China. BYD telah mendirikan lebih dari 30 kawasan industri di seluruh dunia dan telah memainkan peran penting dalam industri yang terkait dengan elektronik, mobil, energi baru, dan transit kereta api.

BYD memulai bisnisnya sebagai produsen baterai isi ulang, dan produknya pun berkompetisi dengan baterai isi ulang yang diimpor dari Jepang. Pertumbuhan awal BYD tumbuh pesat dalam waktu sepuluh tahun pertama, dan berhasil menguasai lebih dari separuh pangsa pasar baterai ponsel dunia serta menjadi produsen baterai isi ulang terbesar di Tiongkok (sekaligus terbesar keempat di dunia).

Pada tahun 2003, BYD mengakuisisi perusahaan otomotif asal China, Xi’an Tsincuan Auto Co. Ltd, dan mengganti namanya menjadi BYD Auto. Sejak saat itu, BYD mulai memproduksi mobil dan komponen ponsel. Pada tahun 2010, BYD Auto telah menjadi produsen mobil dengan penjualan terbesar keenam di Tiongkok.

Untuk memanfaatkan baterai yang diproduksi oleh induknya, BYD Auto kemudian mulai menjual mobil listrik, selain mobil bensin. Salah satu model mobil listrik yang paling populer dari BYD adalah BYD Seal, yang diluncurkan pada tahun 2021. Mobil ini merupakan mobil listrik pertama yang menggunakan baterai besi fosfat, yang diklaim lebih aman, lebih tahan lama, dan lebih ramah lingkungan daripada baterai lithium-ion.

BYD juga terus berinovasi dan mengembangkan teknologi mobil listriknya, seperti sistem pengisian daya cepat, sistem penggerak empat roda, dan sistem ‘Crab Driving’, yang memungkinkan mobil bergerak ke samping atau berputar 360 derajat. BYD juga berencana untuk memperluas pasar ke Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat, dengan membangun pabrik dan kantor baru di sana.

Untuk meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan pasar yang beragam, BYD juga membentuk tiga sub-brand, yaitu Denza, Yangwang, dan Fang Cheng Bao. Masing-masing sub-brand memiliki produk, pasar, dan teknologi yang berbeda-beda.

Denza adalah sub-brand yang berkolaborasi dengan Mercedes-Benz untuk membuat mobil listrik premium. Sub-brand ini diluncurkan pada tahun 2010, dan telah memproduksi beberapa model mobil listrik, seperti Denza EV, Denza 400, Denza 500, Denza X, dan Denza D9. Sub-brand ini menargetkan konsumen kelas atas yang menginginkan kenyamanan, kemewahan, dan kualitas tinggi.

Yangwang adalah sub-brand yang menawarkan mobil listrik mewah dan berperforma tinggi. Sub-brand ini diluncurkan pada tahun 2021, dan telah memproduksi dua model mobil listrik, yaitu Yangwang U8 dan Yangwang U9. Sub-brand ini menargetkan konsumen yang suka gaya hidup modern, sporty, dan futuristik.

Fang Cheng Bao adalah sub-brand yang menyasar konsumen yang suka off-road dan aktivitas luar ruangan. Sub-brand ini diluncurkan pada tahun 2022, dan telah memproduksi satu model mobil listrik, yaitu Leopard 5. Sub-brand ini menargetkan konsumen yang suka petualangan, kebebasan, dan keberanian.

Dengan memiliki tiga sub-brand, BYD dapat memperluas segmen pasar, meningkatkan citra merek, dan membedakan diri dari pesaing. BYD juga dapat menyesuaikan produk dan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen yang berbeda-beda.

Kunci kesuksesan BYD

•Memproduksi komponen kendaraan listrik sendiri, terutama baterai yang disebut Blade Battery. Baterai ini diklaim lebih pipih, lebih aman, dan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh daripada baterai konvensional.

•Menawarkan berbagai macam kendaraan listrik dengan harga yang terjangkau, mulai dari mobil penumpang, truk, bus, hingga kendaraan khusus. BYD juga terus memperluas pasar dan jangkauan penjualannya di berbagai negara, termasuk Indonesia.

•Berkomitmen terhadap inovasi teknologi, lingkungan, dan pelayanan pelanggan yang unggul. BYD memiliki visi “Build Your Dreams” yang menjadi dasar kesuksesan sejati dalam industri otomotif global dan di Indonesia. (Heri)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *