Entertainment
Police Movie Festival 2018 Resmi Digelar
Kepolisan Republik Indonesia mempersembahkan ajang Police Movie Festival 2018. Ada dua kategori yang dilombakan pada ajang tahun ini, antara lain film pendek (durasi 5 hingga 7 menit) dan film animasi (durasi 3 menit). Humanisme dipilih sebagai tema di ajang itu. Harapannya para sineas dapat menyadarkan masyarakat pada aksi kemanusiaan dalam setiap peristiwa. Apalagi masyarakat Indonesia dikenal santun, ramah, dan suka tolong menolong.
Selain itu, mengingatkan kembali bahwa aparat kepolisian bertanggung jawab untuk peduli, melindungi, menghargai sekaligus dekat dengan masyarakat. “Tentunya dengan tema-tema yang ada kaitannya dengan tugas-tugas kepolisian,” kata Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, dalam jumpa pers di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru baru ini.
Sementara itu, karya peserta sebelumnya akan dikurasi menjadi sekira 25 hingga 50 karya. Angka tersebut masih bergantung berapa jumlah karya yang didaftarkan.“Nah setelah itu baru masing-masing dari kita menilai dan kita diskusikan bareng-bareng, kira-kira mana yang terbaik, mana yang masuk ke dalam tema, dan mana yang kira-kira bisa menginspirasi semuanya,” kata sutradara Anggi Umbara selaku juri.
Peserta wajib mendaftarkan karyanya sebelum 5 Juni 2018. Nantinya, akan terpilih 10 finalis dari masing-masing kategori. Malam puncak penganugerahan Police Movie Festival 2018 digelar pada 23 Juni 2018.
Sebagai juri, terdapat aktor Chicco Jerikho, komikus dan animator Faza Meonk, sutradara Anggi Umbara dan Brigjen Pol Rikwanto. Pemenang pertama akan mendapatkan beasiswa SSR Jakarta. Selain itu mereka berkesempatan mengikuti ajang Kompetisi Internasional. Total hadiah Rp 120 juta.***