Connect with us

Entertainment

‘Ronggeng Kematian’: Nasib Penari Ronggeng yang Memilukan

Published

on

Verdi Solaiman bersama para pemeran (foto Arul)

JAYAKARTA NEWS— Ronggeng berasal dari kata ‘renggana’ (bahasa Sansekerta) yang berarti wanita pujaan. Punya peranan sebagai penghibur tamu di Istana (upacara Kerajaan) dan sosoknya sangat terhormat.

Berasal dari Jawa dan dibawa transmigran ke Sumatera. Di ranah Minang, ronggeng dibawakan setiap ada acara perhelatan seperti pernikahan, khitanan dan pertanian (menanam padi dan panen).

Sineas Verdi Solaiman lewat debut perdananya sebagai sutradara menggarap film horor bertajuk ‘Ronggeng Kematian’ yang akan beredar di bioskop 28 Maret 2024. “Saya mengangkat cerita ini ke film dari novel berjudul ‘Ronggeng Pembalasan Sulastri’ karya Arumi E,” tutur Verdi.

Produksi Clock Works Films bekerjasama dengan MD Entertainmen ini berkisah tentang empat mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Desa Mangunsari. Mahasiswa tersebut terlibat dalam hilangnya Sulastri, penari ronggeng.

Sulastri adalah penari ronggeng paling unggul di desa tersebut.

Dalam acara penyambutan, rombongan mahasiswa dihibur tarian ronggeng oleh Sulastri sebagai tradisi di desa Mangunsari. Malangnya, Sulastri mengalami perlakuan keji yang seharusnya tak terjadi. Penari ronggeng yang memukau ini disiksa dan dilecehkan secara brutal. Harga dirinya diinjak-injak.

Roh Sulastri membalas dendam.

Film horor yang mencekam ini dibintangi sederet pemeran berpengalaman seperti Cindy Nirmala, Claresta Taufan, Chicco Kurniawan, Patty Sandya, Revaldo, Agus Wibowo, Nungki Kusumastuti, Dito Darmawan, Elang El Gibran, Allan Dastan, Gabriella Desta dan Krisjiana Baharudin. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *