Kuliner
Makan Lotek Ditemani Juice Kedondong
DI SIANG hari yang sangat panas enaknya memang makan lotek. Ditemani juice kedondong, sirsak atau belimbing….heeem nikmat sekali. Penggemar makanan sayuran rebus dengan bumbu kacang yang pernah tinggal atau bekerja di Jakarta Pusat dan mereka yg berusia di atas 50 thn tentu pernah mencicipi nikmatnya lotek di Jln Batanghari no 21, Cideng, Jakarta Pusat.
Sebenarnya lotek Kalipah Apo 42 ini adalah cabang dari lotek yang sama di Bandung, yang beralamat di Jln Kalipah Apo no 42, Bandung. Pemilik kedai di Jakarta ini Grace adalah cucu dr pemilik kedai Kalipah Apo Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 1953. Di konteks dunia kuliner modern lotek itu bisa dikategorikan sebagai saladnya orang Sunda.
Resto yang berada di lingkungan perumahan ini buka dari pukul 8.30 hingga 16.30. Dari luar kedai rumahan ini tampak seperti tempat tinggal umumnya. Kita menginjakkan kaki ke rmh ini langsung tempat kita bersantap. Jadi rumah tanpa teras langsung ruang tamu alias kedainya. Maka jadilah resto dengan 8 meja mungil (4 orng) dan kursinya berupa bangku panjang utk dua orang.
Dengan interior sebagian dinding dicat warna variasi orange gelap dan broken white, dengan peletakan beberapa pot tanaman dan lukisan, menjadikan ruang makan ini terasa nyaman dan segar. Apalagi jendela lebar di depan ruangan dibiarkan terbuka, mengalirkan angin yang semilir.
Pembeli yang datang biasanya langsung menuju counter yang tersedia. Disitu bisa memilih menu yang ada di daftar yang ditempel di kaca. Disampingnya dalam kaca berjejer beberapa pilihan bubur yang tersedia.
Sebenarnya lotek ada dua macam. Sayuran mentah atau matang, sudah direbus. Makanan ini biasanya dimakan dengan lontong atau nasi, tergantung selera. Atau bisa tanpa keduanya. Disajikan dengan sebuah kerupuk udang besar. Jika gemar bawang goreng bisa ditaburi. Rasa pedas tergantung permintaan kita.
Sebenarnya di kedai mungil yg nyaman ini tidak hanya tersedia lotek, tapi ada macam macam lauk lainnya. Seperti nasi rames, kari ayam, laksa ayam, soto ayam, Nasi ayam goreng sambal kemangi. Tapi memang menu favorit di kedai ini adalah lotek dan juice kedondongnya.
Sedangkan untuk desertnya aneka bubur bisa dimakan gabungan beberapa macam. Sebut saja candil, kolak pisang, bubur lemu/hijau, bubur caca. Juga tersedia bubur ketan hitam, bubur jali, semua diberi santan kelapa sehingga rasanya gurih manis. Yummynya santapan lotek dengan desert campuran 3-5 macam bubur menjadikan kita ingin kembali lagi ke jalan Batanghari. ***