Connect with us

Feature

Floating Market Lembang

Published

on

Jayakarta News – Floating Market atau Pasar Terapung Lembang adalah area wisata gabungan dari tempat kuliner pasar apung, cafe dengan konsep alam yang unik. Taman asri dengan aliran sungai dan danau di tengah tengah area, dapat dinikmati sekadar duduk santai atau dengan menaiki perahu dayung. Bisa juga dinikmati dengan berjalan santai mengelilingi area seluas kurang lebih 7 Ha.

Memasuki area kami disambut pemberian minuman gratis, semacam welcome drink dengan menukar tiket masuk yang dihargai Rp 25 ribu, kami bisa memilih segelas dari dua macam minuman es lemon tea atau milo panas. Jika Anda masih beruntung tersedia pilihan yang lengkap, ada choco latte dan coffee latte.

Di depan pintu atau gapura masuk, sudah terpampang tulisan Floating Market Lembang (FML) dalam bentuk lingkaran berwarna biru dan kuning. Adanya bangku panjang, menarik pengunjung untuk duduk santai dan tentu saja diabadikan di depan tulisan FML.

Masuk area Floating Market Lembang langsung disuguhi spot selfie berlatar belakang danau.

Kami pun digiring melalui jalan setapak yang di sebelah kanan-kirinya dipenuhi tanaman hias. Dari pohon perdu berbunga, aneka tanaman pakis, tanaman air dan tatanan beragam bunga.

Pengunjung yang kesehariannya sibuk dengan pekerjaan di ruang tertutup, di sini dimanja dengan pemandangan indah dan tentu saja udara yang sejuk. Mata pun serasa mendapat pasokan vitamin segar.

Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga dapat diarahkan ke Taman Miniatur. Di sini Anda dan keluarga dapat menaiki kereta api mini, taman kelinci dan lainnya yang serba mini. Becak mini pun berjajar menunggu untuk ditumpangi.

Di sini pun tersedia studio untuk berfoto dengan kostum Jepang atau Korea. Dengan memilih lokasi berfoto di dining room, living room ala gaya Jepang. Untuk bergaya Jepang atau Korea dikenakan tarif Rp 75 ribu. Ingin mencoba berkano sampan atau sepeda air  ntuk berdua selama setengah jam dikenai biaya 50 ribu.

Sebagian pengunjung yang tujuan utama menikmati aneka kulineran dapat langsung menuju deretan pedagang di sekeliling tepi danau dengan perahu apungnya. Mereka menjajakan aneka kudapan. Sebut saja jajanan khas Lembang warung pikul menjajakan comro imut, misro imut, coreng. Di sebelahnya perahu penjaja mojang Priangan yang menjajakan aneka pisang goreng.

Masih di jajaran perahu di tepi Danau kecil Situ Umar dijual juga aneka rujak. Tersedia rujak bebek (rujak yang ditumbuk), rujak honje, rujak potong. Aneka penganan terbuat dari tahu juga dijajakan. Penggemar jamur pun, disini dijual camilan yang terbuat dari aneka macam jamur.

Perahu di tepi danau dengan aneka buah-buahan.
Aneka stand kuliner.

Ingin minuman yang segar, bisa memesan kelapa muda, kopyor dan macam-macam es lainnya. Minuman hangat khas Jawa Barat pun tersedia bajigur dan bandrek. Tentu dilengkapi partner camilannya, rebusan ubi, dan aneka rebusan lain, pisang dan kacang-kacangan. Masih di sekitar area danau tersedia susu murni dan susu jahe panas.

Pendek kata, bagi penggemar wisata kuliner, hampir semua jenis makanan tersedia. Benar benar dimanja dengan harga jual yang tidak terlalu mahal kisaran dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu.

Di sudut lain bisa kita jumpai kios penjualan aneka pernak-pernik. Mulai dari hiasan dinding, gantungan kunci, boneka mini berbaju daerah, aneka topi, payung, kaos, dan aksesoris. Blus blus unik pun Anda dapatkan disini.

Jadi apalagi yang ditunggu, arahkan tujuan Anda dan keluarga ke FML yang berlokasi di Jalan Grand Hotel, Lembang, Bandung. Untuk weekday buka dari pukul 10 pagi hingga sore pukul 17.00. Sedangkan weekend buka lebih pagi jam 9 pagi hingga malam hari jam 10 malam.

Fari area FML Anda masih berlanjut ke tempt wisata lainnya yang terletak tidak jauh dari FML…yaituDe Ranch Bandung, Jendela Alam atau destinasi wisata terbaru di Bandung yaitu The Great Asia Africa. (s. resti handini)

Memberi makan ikan sambi ber-selfie.
Suasana pedesaan pun ada di Floating Market Lembang.
Foto-foto: S. Resti Handini, Bambang Moel, Tini, dan Aip W
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *