Entertainment
Tayang di Netflix, 12 Cerita Glen Anggara: Menyintai Sampai Ajal Menjemput
JAYAKARTA NEWS— Kelahiran, sunatan, pernikahan dan kematian adalah siklus perjalanan kehidupan manusia alias transformasi. Dan itu adalah perubahan terhadap suatu hal atau keadaan. Jika yang berubah itu budaya, maka budaya itu yang mengalami perubahan.
Karya sutradara Fajar Bustomi ini merupakan ‘spin off’ (sempalan) dari novel ‘Mariposa’ karya Luluk HF.
Alkisah, Glen Anggara berasal dari keluarga kaya raya. Anaknya tampan dan pintar dibawah rata-rata. Punya semangat kebebasan tapi tak suka beragam aturan dan larangan. Glen adalah tipe cowok masa kini dan ingin melakukan apa saja.
Di sisi lain, Shena adalah anak tunggal dari keluarga sederhana. Sejak kecil menderita penyakit ginjal akut.
Tak ada angin tak ada hujan, di suatu tempat mereka berdua bertemu. Tiba-tiba Shena minta Glen jadi kekasihnya.
Sontak Glen menolak permintaan yang dianggapnya gila dan tak masuk akal.
Namun, pada pertemuan berikutnya, Glen bersua dengan Shena kembali.
Dan Shena memberikan daftar 12 keinginan terakhir kepada Glen sebelum ajal menjemputnya. Glen setuju karena kasihan melihat keadaan Shena yang terbaring lemah. Tujuan Glen ingin berbuat kebaikan dan ternyata Glen merasakan cinta yang sesungguhnya pada Shena.
Pada detik-detik terakhir menjelang kematiannya, Glen melamar Shena menjadi isterinya. Meski berkali-kali Shena sudah mengingatkan agar Glen menjauhi dirinya.
Shena ingin agar 12 daftar keinginannya harus terwujud sebelum matahari terbenam. Glen bingung dan penasaran apa sebenarnya yang dimaksud Shena.
Glen tiba-tiba tersadar apa yang jadi keinginan Shena. Di hari pernikahan yang berjalan khidmat, Glen mengenakan stelan jas dan celana panjang putih. Begitu pula Shena. Glen berjanji akan berusaha memenuhi keinginan Shena.
Saat kedua mempelai berdiri bersama, sontak Shena terjatuh. Semua terkejut. Kedua orang tua Glen, ibu Shena dan sahabat-sahabat setia Glen menghampiri Shena dan menolong membawanya ke Rumah Sakit terdekat.
Takdir tak dapat ditolak. Shena mengembuskan nafas terakhirnya di hadapan Glen dan ibunya.
“Tak terasa selama 135 menit penonton digiring mengikuti kisah cinta Glen dan Shena. Hingga tak terasa banjir air mata tertumpah,” ujar Junior Roberts (23 tahun) yang berperan sebagai Glen Anggara. Sedangkan Shena sukses didalami oleh Prilly Latuconsina (26 tahun).
Kedua pelakon utama ini berhasil membawakan seni perannya secara baik dan cemerlang. Bintang-bintang lain seperti Angga Yunanda, Adhisty Zara dan yang lain tak kalah apik permainannya.
“Saya suka sosok Glen. Beberapa temannya menganggap Glen seperti anak kecil yang suka berbuat kekacauan dan membuat marah. Namun, di sisi lain, perangai Glen itu ramah dan baik,” jelas Junior Roberts.
Last but not least: film produksi bersama Falcon dan Star Vision yang tayang di OTT Netflix ini bermisi sikap pantang menyerah, tak mudah putus asa dan bersungguh-sungguh mendapatkan apa yang diinginkannya. (pik)