Connect with us

Kabar

Peduli Corona, YPI Bagi Paket Kebersihan Keluarga

Published

on

Jayakarta News – Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) membagikan paket kebersihan keluarga berupa sabun mandi, sampo, detergen dan masker kepada 1.657 keluarga di empat desa, yaitu Sambo, Jono, Baluase, Wisolo di Kecamatan Dolok Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekaligus meringankan beban dari mereka yang secara langsung merasakan dampak dari virus corona (covid-19) dan mendorong masyarakat membiasakan diri dengan pola hidup bersih. Selain kegiatan itu, YPI juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa, bagaimana cara penularan covid-19. Dan itu dilakukan melalui media campaign seperti spanduk, poster dan baliho di 10 desa.

“Kegiatan ini dilakukan mulai Selasa hingga Jumat (7-10/4/2020). Sepenuhnya kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara Yayasan Pusaka Indonesia, dengan Caritas Swiss, Dinkes Provinsi, BPBD Provinsi dan Pemkab Sigi. Dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat mencegah virus corona, dan untuk hari ini sudah dimulai di dua desa, yaitu Desa Jono dan desa Sambo,” jelas Koordinator Program YPI, Kristina melalui WhatsApp.

Kemudian ia mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan, membersihkan diri menggunakan sabun, memakai masker kalau keluar rumah, dan menghindari keramaian sehingga pencegahan penularan virus corona dapat dilakukan. “Mencuci tangan dengan sabun sangat mudah untuk dilakukan dan secara ilmiah sudah dibuktikan, bahwa virus  sangat rentan dan mudah hancur jika terkena sabun, terkena detergen,” ujar Kristina.

Tampak kedua petugas sedang memegang apanduk untuk sosialisasi kepada masyarakat. (Foto. Ist)

Menurut Kristina mencuci tangan tidak harus dilakukan dengan handsanitizer. Apalagi belakangan ini handsanitizer cukup sulit didapat. Kalaupun ada, harganya melonjak tinggi.

“Jadi tidak ada alasan tidak cuci tangan karena tidak ada handsanitizer. Cuci tanganlah pakai sabun, setiap hari pasti ada dan tidak sulit mencari sabun. Ini yang kemudian menjadi penting kita pahami,” harapnya.

Sementara Ketua Badan Pembina YPI, Dr. Edy Ikhsan SH, MA menambahkan, selain untuk mengampanyekan hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah masuknya virus corona dalam kondisi pandemi global ini, YPI juga memasang media kampanye berupa spanduk, baliho, pembagian poster dan brosur di sepuluh desa, yakni Desa Salua, Tuva, Bolapapu, Namo kabupaten Sigi dan dua desa  di Donggala, Loli Tasiburi dan Kelurahan Kabonga Besar.

“Jadi kegiatan ini tidak lain mengajak masyarakat untuk mencegah atau menghindari adanya terjangkit virus corona. Bisa dimulai dengan perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta memberikan pemahaman deteksi dini gejala-gejala jika terjangkit,” ujar Edy Ikhsan.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan lebih memahami apa itu Corona Virus Disease (covid-19), baik itu gejala-gejala apa yang ditimbulkan, dan mengetahui langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk mencegah jika sudah terkena dampak virus tersebut.

“Jadi kalau mau sehat, bersih dulu. Mulai dari anak-anak hingga ke orang tua, bagaimana caranya kita melaksanakan hidup bersih demi kebaikan ke depan agar kita semua sehat,” harap Edy. (Monang Sitohang)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *