Connect with us

Kabar

Jokowi Kalem Sikapi Unggul versi Quick Count, Prabowo Klaim Menang Versi Exit Poll

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Hasil quick count (hitung cepat) yang dilakukan sejumlah lembaga survey menyebutkan pasangan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2019, namun Prabowo Subianto mengklaim pihaknya menang 55,4% berdasarkan hitung cepat dengan model exit poll.

Dalam sebuah pernyataan, Prabowo menyindir bahwa ada sejumlah lembaga survey yang sudah didesain untuk mempengaruhi publik seolah-olah kemenangan ada di pihak lawannya. Dia berpedan kepada seluruh pendukungnya, agar mengawal hasil perhitungan di tingkat kecamatan dan kabupaten, agar kemanangan yang sudah diraih sebagaimana digambarkan exit poll tidak diciderai.

Sebelumnya Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Sugiono menyatakan,  hasil exit poll  yang mereka lakukan paslon yang diusung  unggul dengan 55,4 persen, sedangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat 42,8 persen dan sisanya tidak menjawab. 

“Kami melakukan assesment juga sejak TPS-TPS dibuka dan pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa dari hasil exit poll Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma’ruf,” kata Sugiono di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sugiono menegaskan,  exit poll yang dilakukan oleh pihaknya meliputi  5.475 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 34 provinsi dan 492 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Selain itu,  timnya  melakukan perhitungan real count.  

Hasil exit poll kubu Prabowo itu, berlainan dengan  lembaga survei melalui quick count. Hasil sementara  quick count dari  IndoBarometer dan Charta Politika mencatat keunggulan Jokowi-Ma’ruf dengan angka berturut-turut 53,85 persen dan 55,28 persen, sedangkan  Prabowo-Sandiaga, kedua lembaga  itu secara berturut-turut perolehannya mencapai  46,15 persen dan 44,72 persen.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan  total suara sementara 63,95 persen, untuk  Joko Widodo – Ma’ruf Amin memperoleh  54,26 persen, sedangkan  Prabowo Subianto – Sandiaga Uno 45,74 persen.

Dalam risetnya, quick  count Litbang Kompas mengambil sampel  pemilih dalam negeri dengan populasi  185.732.093 pemilih dengan sebaran di  34 provinsi di seluruh Indonesia. Litbang Kompas mengambil sampel semua pemilih dari 2.000 TPS terpilih yang tersebar di seluruh Indonesia. Metode penentuan TPS sampel dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah data dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri. Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 185.732.093, maka margin errornya diperkirakan akan kurang dari 1 persen.

Lembaga lain Charta Politika dengan total suara yang masuk 79,88 persen untuk Jokowi  54,42 persen, dan Prabowo  45,58 persen.  

Survey yang dilakukan oleh CSIS dengan data suara terkumpul 83,87%, Jokowi memperoleh 55,79 persen  dan Prabowo  44,21 persen/

Survey yang dilakukan SMRC dengan data suara yang masuk 70,59 persen, pasangan Jokowi – Ma’ruf memperoleh 54,95 persen  sedangkan  Prabowo – Sandi 45,05 persen.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *