Connect with us

Sport

Surat Terbuka Prof Kikiek untuk Panglima TNI

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Pengasuh/ Ketua Dojo Renzo, Prof. Hermawan Sulistyo MA, Ph,D. yang akrab dipanggil Prof. Kikiek,  memberikan surat terbuka kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Jakarta, Jumat (16/6/2023). Surat ini berkaitan dengan Atlet Banten asuhannya yang bernama Sausan.

Dalam surat terbuka itu, Kikiek menjelaskan bahwa sejak Reformasi 1998 TNI susah payah membangun citra dan nama baik sehingga meraih peringkat ke-1 dalam survey tingkat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Tetapi di tingkat bawah justru masih ada oknum-oknum TNI yang merusak imagery, citra dan nama baik tersebut.

Kasusnya menurut Kikiek, tindakan pencemaran nama baik TNI yang dilakukan dua oknum TNI-AD Satwil Banten, yaitu Kapten Inf Jackson Beay dan Joe Manalu (pangkat tidak dikenal, anak buah Jackson Beay).

Kikiek menjelaskan, insiden dialami oleh atlit Sausan. Menurutnya, Sausan, atlit Banten asuhannya, sejak kecil di Dojo Renzo. Hingga sekarang, Sausan menjadi atlit papan atas daerah dan nasional. Entah apa maksud di balik ancaman dan tindakan oknum-oknum TNI terhadap anak-anak seperti Sausan, tetapi yang pasti tindakan tersebut menghancurkan masa depan atlet yang sedang merintis karir internasional membawa merah putih. Surat ancaman dan pernyataan Sausan di bawah paksaan, dijelaskannya, juga dilampirkan.

Surat terbuka ini, menurut Kikiek, disampaikan untuk menindak Jackson Beay dan Joe Manalu guna menjaga nama baik TNI, khususnya TNI-AD. Pembiaran terhadap tindakan semena-mena dengan ancaman kekerasan oleh anggota hanya akan menumbuhkan impunitas yang berbahaya bagi citra TNI dan setback Reformasi TNI.

Demikian Prof Kikiek mengakhiri surat terbukanya yang juga diberikan tembusan kepada Kepala Staf TNI-AD, Dan Puspom TNI, Pangdam VI/ Siliwangi, Dan Pomdan VI/Siliwangi serta Danrem 064/Maulana Yusuf Banten.***/rr

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *