Connect with us

Kabar

Warga dan Tim Patroli Air Kompak Bersihkan Sampah

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Kegiatan patroli air yang digelar di Kali Surabaya mendapatkan respon baik oleh warga bantaran. Salah satunya dari kelompok warga di wilayah Warugunung  Surabaya.

Saat melakukan patroli pada akhir Agustus 2021 lalu, tim menyusuri sungai dari wilayah Wringinanom Gresik hingga Gunungsari Surabaya.  Di sepanjang melintasi Kali Surabaya tidak ditemukan industri yang membuang limbah cair ke sungai.

Namun, banyaknya sampah yang menumpuk di bantaran menjadi persoalan baru.  Tim pun mengajak warga bantaran untuk tidak membuang sampah di bantaran atau ke sungai.

Saat melintasi wilayah Warugunung Surabaya yang berbatasan dengan Gresik, tim yang menggunakan perahu mendarat ke bantaran tepatnya di wilayah RT 6 RW 1. Di lokasi itu, tim disambut warga.

Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup, Imam Rochani,mengatakan, warga sangat antusias dengan upaya yang dilakukan tim patroli air. Termasuk merespon ajakan untuk tidak membuang sampah di bantaran.

“Warga di Warugunung ini sepakat untuk tidak mencemari sungai. Agar warga tidak membuang sampah di bantaran, warga juga berinisiatif mengosongkan lahan bantaran untuk dijadikan jalan inspeksi,” kata Imam, Rabu (1/9/2021).

Menurutnya, inisiatif warga itu cukup luar biasa. Pasalnya, kata Imam, tak hanya persoalan sampah, namun bangunan liar di bantaran juga berpotensi menambah beban sampah di bantaran dan di sungai.

Koordinator  Garda Lingkungan Jatim, Didik Harimuko menambahkan, warga RT 6 RW 1 Warugunung memang sengaja ingin memanfaatkan tanah bantaran yang tak terpakai menjadi jalan inspeksi. “Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Suparno, Ketua RT 6. Warga memang setuju untuk membuat jakan inspeksi yang juga dijadikan lahan terbuka hijau agar lebih asri,” jelasnya.

“Jadi untuk jalan inspeksi ini seperti di Karah Jambangan dan Karangpilang. Lahan bantaran dijalanakn jalan dan rumah warga menghadap ke sungai. Dengan begitu, maka warga akan lebih peduli dan tidak akan membuang sampah di depan rumahnya sendiri,” ungkapnya.

Di lokasi bantaran itu, tim patroli juga berdiskusi dengan warga bantaran sekitar satu jam. Didik berharap kesadaran warga bantaran untuk menjaga dan merawat sungai bisa dilakukan di banyak tempat. (poedji)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *