Global
Presiden ini Relakan Separuh Gajinya buat Sedekah
PATUT diteladani apa yang dilakukan oleh presiden ini, karena dia mendermakan separuh gaji kepresidenannya untuk sedekah kepada sebuah badan amal yang segera didirikan di negaranya itu.
Adalah Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa yang menunjukkan komitmennya dalam kegiatan amal dengan menyerahkan 50% gajinya.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah memutuskan untuk menyumbangkan setengah dari gaji presidennya ke dana amal yang akan didirikan segera. Dana amal yang disebut sebagai Nelson Mandela Thuma Mina Fund itu akan dikelola oleh Nelson Mandela Fund.
“Ini adalah prakarsa pribadi, yang didorong oleh masyarakat yang akan meminta semua orang dengan sarana untuk menyumbangkan sebagian kecil dari gaji mereka, untuk mendukung banyak proyek kecil untuk membangun bangsa,” kata presiden.
Dana amal ini akan diluncurkan pada 18 Juli tahun ini, untuk menandai peringatan ke-100 tahun kelahiran mendiang Presiden Nelson Mandela, jelas Ramaphosa.
Sebagai presiden, Ramaphosa kabarnya memperoleh gaji 3,6 juta rand (sekitar 293.000 dolar AS) per tahun.
“Ketika kami melakukan kerja penting ini bersama-sama, saat kami melakukan perjalanan lebih jauh di sepanjang jalan pertumbuhan dan transformasi, kami dijiwai dengan semangat baru,” kata presiden.
Sebenarnya, itu adalah semangat yang menghidupkan kembali dan itu adalah semangat solidaritas, pelayanan dan kemanusiaan bersama, katanya.
“Semangat itulah yang menggerakkan kita untuk melancarkan perang di belakang kita, untuk menyingkirkan perbedaan-perbedaan kita dan menempa bangsa yang sederajat,” kata Ramaphosa.
“Dengan bekerja bersama, dengan memanfaatkan semua sumber daya dan kemampuan kami, dengan merangkul yang menyatukan kami dan menghadapi yang memecah kami, saya tidak ragu bahwa kami akan mencapai tujuan kami,” kata Ramaphosa.
Sejak mengambil alih kekuasaan pada bulan Februari, Ramaphosa telah dipuji karena memimpin dengan contoh, tidak seperti pendahulunya Jacob Zuma yang citranya dicemari oleh tuduhan korupsi dan pemborosan uang.
Pada bulan Maret lalu, Ramaphosa mengejutkan sesama penumpang, ketika ia menaiki pesawat terbang menuju Durban di kelas ekonomi. Di Indonesia, hal yang sama juga sering dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Awal bulan ini, ia terlihat berjalan di White River, Provinsi Mpumalanga sebagai cara untuk memenuhi janjinya untuk belajar tentang penderitaan wong cilik. ***