Connect with us

Kabar

Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 3.689.256 Orang

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 27 Agustus 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 19.290 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,6 juta orang sembuh atau tepatnya 3.689.256 orang (91,0%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 7.271 kasus dan totalnya menurun menjadi 236.317 kasus (5,8%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 12.618 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.056.354 kasus. 

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 599 kasus dan kumulatifnya mencapai 130.781 kasus (3,2%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 184.115 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 250.014 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 1.008.621 orang dengan totalnya melebihi 60 juta orang atau 60.435.555 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 34 juta orang atau angka tepatnya 34.121.203 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 763.954 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 2.562 orang dan kumulatifnya 647.893 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 2.370 orang dan kumulatifnya 337.149 orang, Sumatera Utara menambahkan 1.923 orang dan kumulatifnya 69.175 orang, DI Yogyakarta menambahkan 1.114 orang dan kumulatifnya 128.886 orang serta Jawa Tengah menambahkan 1.045 orang dan kumulatifnya 412.030 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Timur menambahkan 1.409 kasus dan kumulatifnya 379.544 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 1.349 kasus dan kumulatifnya 687.711 kasus, Jawa Tengah menambahkan 1.069 kasus dan kumulatifnya 466.912 kasus Sumatera Utara menambahkan 1.056 kasus dan kumulatifnya 93.768 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 688 kasus dan kumulatifnya 148.219 kasus.

Lalu, sebaran kasus aktif per provinsi tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 26.735 kasus, Jawa Barat sebanyak 26.468 kasus, Sumatera Utara sebanyak 22.327 kasus, Jawa Timur sebanyak 14.800 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 14.605 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 161 kasus dan kumulatifnya 27.595 kasus, Jawa Tengah menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 28.147 kasus, Bali menambahkan 45 kasus dan kumulatifnya 3.366 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya 5.001 kasus serta Jawa Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 13.350 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 31.509.573 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.526.074 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 22.288.583 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 11,95% dan positivity rate spesimen mingguan (15 – 21 Agustus 2021) di angka 17,30%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 145 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 107.521 orang dan kumulatifnya 21.082.273 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 17.025.919 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 94.903 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 11,74% dan positivity rate orang mingguan (15 – 21 Agustus 2021) di angka 19,25%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. ***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *