Connect with us

Entertainment

‘Orpa’ ,Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan Tanah Papua

Published

on

Salah satu adegan film 'Orpa' (foto Qun)

JAYAKARTA NEWS— Nikah dini menjadi problematika utama di tanah Papua. Film ‘Orpa’ (Orang Papua) mendasarkan pada persoalan tersebut.

Seorang gadis Papua bernama Orpa (Orsila Murib) berusia 16 tahun tak berdaya melawan budaya patriarki di Papua. Ayahnya (Arnold Kobagua) memaksanya untuk segera menikah dengan orang kaya dari Jayapura.

Orpa tegas menolak. Dia ingin belajar tinggi-tinggi dan meraih impiannya.

Orpa dihadapkan dalam pilihan hidup : tinggal bersama orangtuanya atau mengejar mimpinya.

Pada suatu malam Orpa kabur ke Wamena guna meraih pendidikan yang lebih baik.
Di tengah jalan, dia bertemu dengan seorang musikus dari Jakarta bernama Ryan (Michael Kho) yang ingin mencari suara-suara alam untuk mengisi lagunya.

Keduanya menerabas hutan lebat. Menghindari rintangan kejaran ayahnya dan warga yang menuduh Ryan terlibat dalam kasus pembunuhan.

Film Orpa adalah bentuk karya dalam lomba Jendela Papua yang disutradarai Theogracia Rumansara.

Produksi Qun Film n Studio yang berbasis di Jakarta ini sudah melanglangbuana ke beberapa festival film di mancanegara dan juga di Jogja Netpac Asian FF 2021 dan Balinale 2022.

“Sejujurnya, saya hanya ingin menuangkan gambaran realita yang terjadi saat ini di tanah Papua,” tutur Theogracia Rumansara yang sebelumnya dikenal sebagai biduan hip hop.

Orpa sebagai karya anak bangsa tayang di Jabodetabek mulai 7 September 2023 dan akan dikelilingkan ke 22 kota di Indonesia. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *