Connect with us

Kabar

Monitoring dan Evaluasi 10 Program PKK Digelar di Jatibening

Published

on

Ketua Tim Penggerak PKK Jatibening Baru, Nuriyah Mella Sari (kiri) usai menyampaikan ekspose kegiatan di kantor Keluarahan Jatibening Baru, Selasa (27/8/2019)– foto nanang

JAYAKARTA NEWS— Monitoring dan Evaluasi 10 Program Pokok PKK serta 5 lomba Tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di  Kantor Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Selasa (27/8/2019).

Kepala Dinas Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA)  Kota Bekasi, Riawanti  yang mewakili Walikota Bekasi,  berharap, kegiatan ini dapat memotivasi seluruh aktivitas Kader PKK di Kota Bekasi, sehingga kegiatan 10 Program Pokok PKK di wilayah berfungsi dan berperan lebih optimal.

Acara dihadiri oleh Ketua Penggerak PKK Propinsi Jawa Barat, Pimpinan UPD Kota Bekasi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Camat Pondok Gede, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Pondok Gede, Camat Pondok Gede, Lurah Jatibening Baru, Kader PKK Jatibening Baru serta tokoh masyarakat.

“Hari ini kita kembali berkomitmen untuk menyatukan langkah dan persepsi dalam usaha  meningkatkan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi tercapainya keluaraga yang cerdas kreatif maju sejahtera dan ihsan sebagaimana visi Kota Bekasi, sehingga Kota Bekasi baik lahir maupun batin akan segera terwujud,” kata Riawanti.

Ia mengingatkan,  gerakan PKK dengan 10 program Pokok PKK-nya bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya telah dilaksanakan secara nyata dan berkesinambungan.

Kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 52 Tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi Ir Hj Riawanti dan istri Wali Kota Bekasi Gunarti Rahmat Effendi saat mengunjungi rumah sehat di Jalan Kelud Kelurahan Jatibening Baru— foto nanang

Lebih lanjut ia menyampaikan,  dalam rangka membahas 10 Program Pokok PKK dan 5 lomba dengan keterpaduan lintas sektor,  kegiatan ini akan bertumpu pada kegiatan kegiatan kelompok swadaya masyarakat PKK di semua tingkatan, institusi, KB dan kesehatan di setiap kelurahan dengan kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai sasaran utamanya. 

Ketrampilan kader, jelasnya, merupakan salah satu komponen penting di dalam meningkatkan kualitas pelayanan.  Demikian pula dengan pemanfaatan semua potensi yang ada di masyarakat dapat dikerahkan untuk meningkatkan kualitas keluarga. Upaya diatas dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan peran dan fungsi masing masing satuan kerja perangkat daerah  kegiatan saling melengkapi dan saling menguatkan lintas  sektor terkait, sehingga masyarakat menjadi mandiri dan berdayaguna dan berhasilguna.

Untuk Monitoring 10 Program Pokok PKK sendiri akan berfokus untuk 5 kegiatan, yaitu tertib administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja dengan penuh cinta kasih sayang dalam keluarga, Kelompok  Usaha Peningkatan pendapatan keluarga atau UP2K PKK, pemanfaatan halaman pekarangan rumah atau Hatinya PKK, pelaksanaan inspeksi visual.

Ketua Tim Penggerak PKK Jatibening Baru, Nuriyah Mella Sari (kiri) , Gunarti Rahmat Effendi, istri Wali Kota Bekasi (kanan) saat mencoba ramuan tradisional hasil produksi anggota PKK RT 05/04 Jatibening Baru— foto nanang

Menurutnya, kegiatan monitoring dan evaluasi ini sangat diperlukan untuk melihat realisasi program kerja POKJA Tim Propinsi Jawa Barat tahun 2019, yang merupakan bagian dari sistem pembinaan pengelolaan  Program PKK yang kemudian harus dilaksanakan di setiap tingkatan. Monitoring dan evaluasi ini hasil final evaluasi tingkat kota yang ditetapkan dan diajukan ke tingkat propinsi, dan ini merupakan lokasi terbaik tahun ini dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK di wilayah masing masing.

Lokasi yang diajukan ke tingkat propinsi dalam setiap tahun pada umumnya selalu berbeda dan berpindah lokasi, hal ini menggembirakan karena menggambarkan adanya perluasan jangkauan pembinaan yang tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas dan pemerataan  penglolaan program diseluruh tingkatan di wilayah, baik dari aspek kelembagaan maupun aspek program.

Harapannya partisipasi atau peran serta keluarga dan masyarakat sebagai pelaku program akan semakin meningkat, demikian pula berdampak kepada lingkungannya sendiri ataupun lingkungan masyarakat. Dengan adanya pembinaan secara intensif terhadap sumber daya personil PKK diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personil PKK supaya semakin berkualitas terampin dan memiliki kemampuan yang memadai.

Sejumlah anggota Tim Penggerak PKK RT.08/04 Jatibening Baru, foto bersama usai mengikuti kegiatan lomba (foto :nanang.s).

Sementara itu, Nuriyah Mella Sari, Ketua Tim Penggerak PKK Jatibening Baru, menjelaskan  kegiatan unggulan di setiap Kelompok Tugas (Pokja) di wilayahnya yang dibagi menjadi 4 Pokja. Yakni, Pokja I   pembinaan pola asuh dan PKDRT, keluarga hebat, lansia tangguh.

Pokja II bidang UP2K dengan produk unggulannya ikan asin dari ikan mas,m inuman khas Betawi Bir Pletok dan Kerupuk Kulit. “Ikan asin dari ikan mas memiliki prospek yang bagus karena  banyak terdapat tempat pemancingan yang menghasilkan ikan mas,” katanya.

Sedangkan di Pokja III yang berorientasi pada pelestarian  lingkungan, l memantapkan gerakan halaman asri, teratur, indah dan nyaman atau yang disingkat “HATINYA PKK” .

Kegiatan Pokja IV, lanjutnya, melaksanakan program keluarga sadar sehat dan kesadaran masyarakat melalui pola hidup sehat dalam keluarga dengan mencegah dan menanggulangi penyakit menular dan tidak menular, seperti kegiatan Pos Yandu dan Tes IVA (Infeksi Visual dengan Asam Asetat) untuk mendeteksi kanker rahim sedini mungkin.

Usai dari Kantor Kelurahan Jatibening Baru, acara kegiatan dilanjutkan dengan penilaian lomba yang dipusatkan di wilayah RT.08/04, Jalan Kelud Kiri Atas, Jatibening Baru.

Ikan asin dari ikan mas dan bir pletok, menjadi salah satu produk unggulan hasil karya ibu-ibu PKK (foto :nanang.s)

Di lokasi ini Tim Monev meninjau seluruh kegiatan yang dilombakan mulai dari kegiatan Para Lansia Tangguh, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, Hatinya PKK, Rumah Sehat, Tanaman Obat Keluarga (Toga) hingga Pos Yandu.

Mereka juga bisa melihat langsung kegiatan keseharian para warga usia lansia yang berada di wilayah Jatibening Baru hingga mencicipi langsung hasil usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) PKK serta racikan  minuman jamu tradisional yang dihasilkan dari tanaman obat keluarga PKK. (nanang.s)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *