Connect with us

Kabar

Bom Bandung Meledak, FKDM se-DKI Diminta Siaga

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Setelah sekian lama bumi pertiwi sepi dari aksi pemboman, pada Rabu (7/12/2022) masyarakat dikejutkan dengan terjadinya aksi bom bunuh diri di Bandung, Jawa Barat. Merespon peristiwa tragis tersebut, Ketua Forum Kewaspadaan Masyarakat Dini (FKDM) DKI Jakarta H. Munir Arsyad menyerukan anggota FKDM se-DKI Jakarta waspada, siaga dan deteksi dini terhadap berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG), termasuk isu dan aksi terorisme di Jakarta.

Munir menjelaskan, FKDM DKI mempunyai struktur kepengurusan dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan hingga Kelurahan. Jumlah total personalnya sebanyak 2.346 orang. Dengan adanya peristiwa bom Bandung, ia menyerukan agar seluruh jajarannya  pada semua lini kepengurusan FKDM se-DKI segera merapatkan barisan dan berkolaborasi dengan jajaran  TNI/Polri, Pemprov DKI dan berbagai elemen komponen masyarakat Jakarta untuk mendeteksi ATHG, termasuk ancaman terorisme

Munir Arsyad yang juga dikenal sebagai tokoh Betawi mengatakan, meski tetap harus waspada dengan segala ancaman ATHG dan aksi terorisme, namun diharapkan  masyarakat tetap tenang, berkepala dingin, serta rasional dengan tidak termakan oleh isu atau narasi yang justeru malah memicu kecurigaan, disharmoni dan adu domba antar umat beragama.

“Dengan kolaborasi antara TNI/Polri, Pemda DKI dan berbagai elemen dan komponen masyarakat, Insya Allah Hari Raya Natal 25 Desember 2022 dan Tahun  Baru 1 Januari 2023, Jakarta aman dan kondusif,” tukasnya. Tak lupa,  Ia menyatakan, belasengkawa sedalam-dalamnya. Seraya berharap perisiwa berdarah di Bandung tersebut menjadi peringatan (warning) bagi daerah lainnya, khususnya Jakarta.

Seperti banyak diberitakan oleh media, pada Rabu (7/12/2022)  terjadi bom bunuh diri sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwanya saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi. Saat itu, pelaku aksi bom bunuh diri  memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian merangsak mendekat anggota polisi sambil mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan bom.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyebut Terdapat  11 orang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi. Dari 11 orang, 10 anggota polisi dan satu warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Satu anggota polisi meninggal dunia.

Sebelumnya pada 5-7 Desember 2022 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)   DKI Jakarta melaksanakan rapat kerja FKDM se-DKI Jakarta. Bahkan dalam salah satu sesi dari kegiatan tersebut, mantan Bakesbangpol  DKI Jakarta Dr. Rationo mengajak peserta Raker untuk melakukan simulasi dan membuat pemetaan akan isu-isu krusial menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023.

Hampir semua perwakilan FKDM Kabupaten/Kota dan Kecamatan se-DKI Jakarta, memasukkan isu ancaman terorisme sebagai hal yang harus diwasapadai dan diantisipasi dengan memperhatikan pengalaman di masa lalu dan potensinya di masa depan, terutama menjelang Hari Natal dan Tahun Baru. Hanya berselang dua hari dari Raker Kesbangpol DKI, bom meledak di Bandung dengan menelan sejumlah korban. (abah)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *