Feature
Ayo Jalan-jalan ke Kampung Batik Palbatu Tebet
Bagi mereka yang suka batik sekali-sekali mampirlah ke Kampung Batik Palbatu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Di sana selain kita bisa beli produk batik hasil karya warga sekitar, juga bisa melihat cara memproduksi batik. Menarik, lho!
Untuk mencapai lokasi, dijamin tidak kesasar lantaran begitu sampai di sana selain ada petunjuk arah juga dari kejauhan sudah terlihat tembok-tembok yang berhias motif batik. Persisnya, di Jl Palbatu IV No 17, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Keberadaan Kampung Batik Palbatu ini telah lebih dahulu ada dibanding Kampung Batik Terogong di Cilandak.
Seperti halnya Kampung Batik Terogong di Cilandak, Kampung Batik Palbatu pun banyak mendapat kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Pengakuan warga setempat, Kampung Batik Palbatu mulai hadir sekitar tahun 2011. Untuk bisa tampil seperti sekarang, dimana seluruh warga mendukung penuh dan bersedia tembok rumahnya digambar motif batik, tidak lah mudah. “Dulu itu di awal-awal sempat pro-kontra. Tapi lama kelamaan semuanya balik mendukung karena melihat hasilnya bagus. Terlebih lagi membatik memberi dampak sangat positif.”
“Salah satunya adalah memberdayakan masyarakat, khususnya para ibu warga Palbatu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ya dari pada waktu senggang hanya dihabiskan untuk ngerumpi atau tidur-tiduran, nonton tv, lebih baik berkarya yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ungkap Fatimah yang mengaku telah aktif membatik sejak Kampung Batik Palbatu berdiri.
Tentang eksistensi batik di Jakarta sejak jaman dahulu juga dituturkan oleh Ridwan Saidi, budayawan Betawi. Dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta www.jakarta.go.id ia mengatakan, pada akhir abad XIX batik menjadi bahan pakaian paling populer di kalangan masyarakat Betawi, terutama di wilayah budaya Betawi tengah. Kala itu dilingkungan kaum pria Betawi, celana batik bersaing populer dengan sarung batik corak plekat yang diilhami corak pakaian tradisional Skotlandia.
Yahya Andi Saputra, tokoh Betawi menyebut, setidaknya ada 10-15 motif batik Betawi asli yang berbeda dengan batik pesisir lain. Seperti motif batik tiga negeri, batik buket atau flora seperti yang dikembangkan masyarakat keturunan Tionghoa dan Indo yakni batik oagi sore, batik seser hujar dan batik ler Ciliwung. Sayangnya motif-motif lawas ini sebagian sudah langka, termasuk motif bambu kuning yang dulu sempat populer.
Motif pucuk rebung juga paling populer pada masa lalu, motif tersebut dianggap memiliki akar budaya Betawi yang kental. Motif ini merupakan campuran dari budaya Tionghoa, Arab, Jawa juga Eropa. “Sentra batik berada di kawasan Tanah Abang, Karet Tengsin, Karet Semanggi, Bendungan Ilir, Bendungan Udik, Sukabumi Ilir, Palmerah, Petunduan, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan dan Tebet,” tambahnya.***
Tri Prijantini
January 3, 2022 at 2:46 pm
saya ingin konsultasi terkait batik, bisa mrnghubungi WA ke nomor berapa ya?
admin
January 3, 2022 at 3:22 pm
Ini nomor telp Rumah Batik Palbatu 0811-191-735 atau bisa datang ke alamat ini Jl. Palbatu IV No.17, RT.9/RW.4, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870