Connect with us

Kabar

Performa Kinestetik ARTJOG 2024 dengan Bentuk dan Fungsi Kursi

Published

on

Penari dan koreografer Siska Aprisia (foto Ria)

JAYAKARTA NEWS— ARTJOG tahun ini digelar lagi. Helatan seni rupa kontemporer berskala besar di Indonesia ini menggelar Road to ARTJOG 2024 – Performa Kinestetik di Serambi Salihara, Jakarta, baru-baru ini.

Agendanya menghadirkan presentasi karya dari Zulfian Amrullah, seorang arsitek, perupa dan pengarah artistik.

Kali ini, Zulfian berkarya dengan bentuk dan fungsi kursi. Berbagai persepsi indrawi, pengadeganan dan gerakan, sekaligus bereksperimen terhadap peluang narasi yang terus dibangun dari sebuah perustiwa seni, dieksplorasi secara apik dan kinestetik.

Mendadak sontak dialog atas pengalaman tubuh dalam karya instalasi masif ini diperkuat lewat pertunjukan tari yang dibawakan oleh Siska Aprisia, penari dan koreografer asal Sumatera Barat alumnus ISI Padangpanjang yang kerap berkolaborasi lintas disiplin.

Berdurasi 17 menit, Siska meliuk-liukkan tubuh lenturnya dalam berbagai bentuk tari kontemporer diantara kursi-kursi yang dipajang atau menerobos kedalam celah kursi yang tak boleh diduduki pengunjung.

Mengusung tajuk Lamaran yang akan diselenggarakan di Jogja National Museum, Jogjakarta. Berbagai program pendukung digebrak seperti Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare dan Jogja Art Weeks.

Siska Aprisia (foto Ipik)

“ARTJOG memadukan ide-ide pola karya para seniman, sekaligus mengajak mereka mengungkapkan tafsir, penawaran serta maksud dan motivasi dibalik karya-karya mereka,” ujar Hendra Wiyanto, kurator dan penulis.

Selama bertahun-tahun, ARTJOG telah membuktikan bagi ekosistem seni rupa Indonesia. Boleh dikata ARTJOG telah menjadi katalisator dalam mengembangkan aspek pariwisata berbasis seni.

Tak kalah penting, ARTJOG telah mengemas sebuah perhelatan seni rupa kontemporer menjadi tontonan yang populer sekaligus sarana pendidikan bagi khalayak luas. Peristiwa ini dinanti oleh kalangan pegiat seni dan publik dalam lingkup lokal maupun internasional.
Sejak 2022, ARTJOG telah melibatkan anak-anak dan teman difabel tidak hanya sebagai pengunjung, tapi juga partisipan pameran dan program lainnya. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *