Connect with us

Feature

Usai Bercinta, Ica Diceburkan ke Sumur Tua

Published

on

Kiri: Sumur tua tak jauh dari objek wisata air terjun Tik Kersip. Tengah: Ica, sesaat setelah berhasil dievakuasi dari dasar sumur. Kanan: Pemuda He (18), pacar sekaligus pencelaka Ica. Foto-foto: Ahmad Zaen

KALAU diringkas, jalannya tragedi ini sebenarnya cukup sederhana. Lelaki berinisial He (18) berpacaran dengan wanita yang lebih matang berinisial NA (38). Alkisah, keduanya sepakat berwisata menikmati objek air terjun. Di sebuah semak-semak, setan sebagai pihak ketiga, menjerumuskan mereka berbuat intim. Sesudahnya, NA meminta He menikahinya. Bukan pinangan yang diterima NA, tapi sebuah dorongan yang menjerembabkannya ke dasar sumur tua.

Kisah pilu dua anak Adam ini terjadi di kawasan objek wisata air terjun Tik Kersip di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu. Hingga tulisan ini diposting, He masih dirawat intensif di rumah sakit, sehingga kurang teranglah informasi mengenai status, janda atau perawan.

Suasana di sekitar sumur tua ketika dilangsungkan evakuasi terhadap Ica. Foto: Ahmad Zaen

Petugas kepolisian yang mengusut kejadian ini hanya mengetahui, bahwa He tergila-gila dengan wanita berbadan sintal berambut ikal ini. Sebaliknya, Ica meladeni gairah cinta pemuda tetangga kecamatan itu. Karenanya, ia tak menolak ketika siang bolong, He menjemput Ica dan mengajaknya jalan-jalan ke air terjun Tik Kersip. Keduanya sepakat bertemu di kawasan Talang Kering, Curup.

“Sampai di lokasi air terjun, keduanya melakukan hubungan badan di dekat sebuah sumur tua. Setelah itu, Ica mendesak agar He segera menikahinya. He yang menolak keinginan Ica, kemudian mendorong teman wanitanya ini ke dalam sumur lalu bergegas kabur,” tandas Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda Alexander kepada wartawan.

Beruntung, Ica masih sadarkan diri dan mampu berteriak meminta pertolongan. Beruntung pula ada pengunjung yang mendengar teriakan Ica. Demi mengetahui arah teriakan dari dasar sumur tua, maka saksi mata pun segera berteriak-teriak minta pertolongan pengunjung lain. Gegerlah suasana. Info pun segera masuk ke meja aparat kepolisian yang segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ica mengalami luka robek di kepala, kaki, dan bagian tubuh lain. Kaki kanan patah. Foto: Ahmad Zaen

Ica pun dievakuasi menggunakan tali. Sesampai di atas dengan susah payah, tampak tubuh Ica penuh luka. Sekilas tampak luka robek di kepala bagian belakang, robek di dahi, tangan, serta kaki kanan patah. Sampai sejauh itu, Ica masih tersadar, dan bisa menceritakan kepada para penolongnya, bahwa yang mencelakakannya adalah He, teman prianya. Tak lama kemudian Ica pingsan.

Ica dilarikan ke RSUD Curup untuk mendapat pertolongan. Sementara atas petunjuk yang ada, aparat kepolisian segera mengejar He. Tak perlu waktu lama untuk membekuk He, pemuda asal Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Lebong, Bengkulu itu. Nah, dari pengakuannya itulah polisi mendapatkan motif, bahwa ia kesal didesak terus untuk menikahinya.

Saat ini, Ica yang warga Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu masih dalam perawatan intensif RSUD Curup. Sementara He, masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor kepolisian setempat. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *