Connect with us

Entertainment

Putu Cinta Wirawan, Biduanita Pendatang Baru dari Bali

Published

on

JAYAKARTA NEWS—- Banyak bakat terpendam di Pulau Dewata. Ada Zarra, Nadia Nevita, Ayu Komang Kharisma Dewi dan penyanyi lain yang masuk dalam jajaran pendatang baru.

Sedangkan dunia musik Bali sudah lama disemarakkan dengan kehadiran Superman Is Dead (SID) yang vokalisnya, Jerinx sedang ngetren, lalu ada Lolot, Navicula, dek Ulik, Balawan, Ayu Laksmi, Dialog Dini Hari, I Ketut Riwin dan seabreg penyanyi senior lain yang ikut membuat dunia musik di Bali semakin moncer.

Baru-baru ini, mencuat ‘a new star is born’ (artis baru lahir). Siapakah dia? Catat baik-baik, namanya Putu Cinta Wirawan (14). Biduanita yang masih duduk di kelas 1 SMP di Nusa Dua, Bali ini diprediksi bakal top di masa mendatang. Itu dikatakan oleh Danny Chasmala, komposer dan aranjer yang memoles cokal Cinta dalam single terbaru Cinta berjudul ‘Sakit Bila Dipendam’. “Range vokalnya tinggi. Lagu berirama melow ini pas dengan karakter vokalnya,” puji Danny Chasmala. Jujur, usia Cinta masih muda dan proses eksplorasinya masih panjang.

Cinta dikenal lewat ajang pencarian bakat #DiRumahAja challenge 2 yang diadakan oleh Eventori. Acara yang digelar secara virtual dari April hingga Mei 2020 ini tetap mencuatkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia yang hasilnya 3 pemenang terbaik berhak rekaman. Dan salah seorang pemenangnya adalah Cinta. “Saya kagum atas kegigihan dan karakter vokalnya yang dahsyat. Ini kesempatan emas buat dia dan saya beruntung bisa menangani Cinta. Rekamannya cuma sehari,” ujar Danny Chasmala yang jadi salah satu juri #DiRumahAja challenge 2.

Dengan kerendahan hatinya, Cinta menyatakan bangga bisa ditangani Danny Chasmala. “Saya enggak nyangka. Cita-cita saya memang jadi penyanyi,” terang Cinta dalam konperensi pers secara virtual. Cinta yang beberapa kali menyabet penghargaan tertinggi dalam festival seni suara di Bali ini sekali dayung tiga pulau terlampaui, rekaman di Jakarta.

Sedangkan Doddy Is (pelatih coaching clinic dan pencabik bas band Kahitna) senada dengan pendapat Danny Chasmala. “Feelnya dapat. Saya puas, menangani Cinta enggak susah-susah amat. Modalnya vokal natural. Timbre suaranya yang lambat cocok buat anak seusia dia,” tutur Doddy Is yang mengajarkan cara menyanyi yang baik dan dasar-dasar teknik vokal yang mumpuni. “Kebayang 5 tahun yang akan datang..” imbuh Doddy Is.

Produser eksekutif Eventori, Bedi Gunawan mengaku Cinta memiliki passion yang kuat. “Kita kan tahu kompetisi lagu sangat ketat. Tapi dia berhasil lolos. Match Cinta pas dan vokalnya masuk di hati,” harap Bedi Gunawan.

Ihwal lagu ‘Sakit Bila Dipendam’ bercerita tentang manusia yang terkadang perlu melepaskan diri dari uneg-uneg dalam perasaannya. Memendam rasa sakit hati bisa jadi penyakit kalau tak diungkap. Okay Cinta, selamat memasuki dunia industri musik Indonesia yang penuh onak dan duri. “My dreams. I promise to be there one day..” demikian kiat Cinta dalam berkarir musiknya. I trust you….(pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *