Kabar
Pemulihan Jaringan Listrik di Lumajang, Diharapkan Listrik Kembali Normal Minggu
JAYAKARTA NEWS— Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan upaya penanganan dampak bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro Kabupaten Lumajang.
Sejak bencana terjadi, Gubernur Khofifah telah menurunkan Tim Kesehatan, Tim Reaksi Cepat (TRC), Tagana, mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan sosial, menurunkan tim dari Dinas PU Bina Marga serta tidak pentingnya kordinasi dengan PLN UID JawaTimur serta memastikan warga terdampak terfasilitasi kebutuhan dasarnya.
Saat ini, Pemprov Jatim juga tengah berkoordinasi dengan PLN dan turun langsung ke lokasi untuk mengupayakan agar jaringan listrik bisa kembali.
Dikatakannya, seluruh tim terus bekerja membantu, mendampingi warga terdampak akibat bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.
Bahkan, banyak dari masyarakat saling bergotong royong untuk membantu tim di dapur umum maupun ditenda pengungsian sementara.
“PLN juga sudah menyiagakan personel untuk memantau kondisi kelistrikan disana, dan mengupayakan agar daerah terdampak di sana kembali segera mendapatkan aliran listrik,” katanya disela-kunjungan di Aceh.
Sebagaimana diketahui, bencana banjir lahar dingin di Lumajang mengakibatkan gangguan kelistrikan terhitung sejak hari Jumat (7/7) pukul 14.35 WIB.
Hal ini dikarenakan terdapat 6 tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di desa Tumpeng patah dan hanyut akibat banjir bandang.
Akibat peristiwa tersebut sebanyak 134 gardu dengan jumlah pelanggan sebanyak 34.783 di Desa Sidomulyo, Desa Pronojiwo, Desa Supiturang, Desa Sumberurip, Desa Taman Ayu, Desa Oro-oro Ombo, Desa Kaliuling, Desa Purorejo, Desa Tempurejo, Desa Tempursari, Desa Pundungsari, Desa Bulurejo, Desa Sidomukti, Desa Tegalrejo, Dusun Licin terdampak.
Sebagai langkah cepat, PLN telah menurunkan 78 personil gabungan, 3 unit mobil crane, 11 mobil teknik untuk melokalisir wilayah padam dan melakukan perbaikan.
“Alhamdulillah kami juga telah dapat laporan bahwa PLN telah menyiapkan Genset 3 unit dan memobilisasi tambahan 6 unit genset untuk menyuplai kebutuhan posko pengungsian dan lokasi vital lainnya,” tegasnya.
Hingga pukul 21.46 WIB, personel PLN telah berhasil memulihkan 41 gardu distribusi. Masih terdapat 93 gardu yang menyuplai 23.441 pelanggan yang terdampak.
Dengan keterbatasan akses dan hujan di lokasi, Gubernur menyebut bahwa PLN menargetkan bahwa upaya pemulihan sistem dapat diselesaikan maksimal 2 x 24 jam sampai dengan hari Minggu (9/7).
Selain itu, dalam kondisi pasca bencana seperti saat ini, Gubernur Khofifah meminta seluruh jajaran dan mitra strategis Pemprov Jatim seperti PLN hingga Kementerian PUPR untuk menyiagakan seluruh peralatan maupun personel di masing masing daerah guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dan ditimbulkan akibat dampak bencana.
Pihaknya mohon do’a semua masyarakat agar proses pemulihan dan penanganan bencana yang terjadi di Lumajang berjalan lancar cepat dan selamat.
“Insya Allah minggu (9/7) besuk saya akan takziyah kepada korban meninggal dan memastikan layanan dasar berfungsi kembali,” pungkasnya. (poedji)