Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Dubes Fientje Tegaskan Pentingnya Kerja Sama Demi Kemakmuran Ekonomi di Kawasan ASEAN

Published

on

JAYAKARTA NEWS – “Di tengah tantangan yang masih ada selama pandemi COVID-19, saya kutip dari sambutan Sekjen ASEAN pada Hari ASEAN tahun ini bahwa ekonomi ASEAN diperkirakan tumbuh 4,9 persen tahun ini dan diproyeksi tumbuh 5,2 persen pada 2023,” tutur Dubes Fientje Maritje Suebu dikutip dari Rilis Selasa (9/8/2022).

Dubes Fientje menyampaikan rasa terima kasihnya, setelah dua tahun absen karena pandemi global akhirnya Indonesia dapat merayakan Hari ASEAN bersama dengan 6 Perwakilan negara ASEAN pada Resepsi Makan Malam Hari ASEAN, yang diadakan di Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Wellington, Senin (8/8).

Indonesia merupakan Ketua ASEAN Community in Wellington untuk periode Juli – Desember 2022. Dubes Fientje juga menyampaikan bahwa Selandia Baru telah lama menjadi Mitra Dialog ASEAN, terbukti sebagai sahabat sejati, andal, dan dekat dengan ASEAN.

Resepsi makan malam Hari ASEAN diadakan untuk memperingati Hari ASEAN ke-55. Acara tersebut didukung oleh enam negara anggota ASEAN di Wellington, antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Turut hadir juga beberapa Duta Besar dan Komisaris Tinggi dari enam negara anggota ASEAN di Wellington, pejabat Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru, Mitra Dialog ASEAN, Anggota Parlemen, Dewan Bisnis Selandia Baru-ASEAN (ANZBC), Walikota Dewan Kota Wellington, dan Tamu Kehormatan Khusus, Wakil Menteri Luar Negeri, Menteri Aupito William Sio.

Pada kesempatan khusus ini, Duta Besar Fientje Maritje Suebu menyampaikan sambutan tentang perkembangan dan pertumbuhan negara-negara ASEAN selama lima dekade terakhir, terutama pencapaian ASEAN sebagai salah satu pemain terpenting dalam ekonomi global, secara kolektif menjadi ekonomi terbesar ke-5 di dunia dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar ke-4 pada tahun 2050.

Dubes Fientje menjelaskan bahwa kondisi yang menguntungkan negara-negara ASEAN telah menjadi fakta yang tak terelakkan, seperti populasi yang cukup besar sebesar 700 juta orang dengan PDB gabungan sebesar 2,5 triliun AS dollar.

Terkait hal tersebut, Dubes Fientje menyampaikan bahwa negara-negara ASEAN juga memiliki sumber daya alam yang melimpah dan lokasi strategis yang memberikan keunggulan komparatif dalam skema perdagangan internasional dan investasi global.

Selain itu, Dubes Fientje menyebutkan beberapa langkah telah dilakukan saat ini untuk menghadapi tantangan baru ke depan di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, kesehatan, pengembangan sumber daya manusia dan pemuda, perubahan iklim, energi terbarukan dan banyak lagi. Di akhir sambutannya, Duta Besar Fientje menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk terus memelihara kerja sama yang kuat dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan bersama dan membawa kemakmuran ekonomi, kemajuan sosial, dan perdamaian abadi di kawasan ASEAN dan di dunia.***/uli

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *