Connect with us

Feature

Ada Halfmoon di Hutan Pinus

Published

on

Jayakarta News – Kopi Daong, salah satu objek wisata yang sedang viral di Kabupaten Bogor. Tempat ini bisa disebut wisata komplet: Wisata alam hutan pinus sekaligus wisata kuliner. Kopi Daong artinya Kopi Daun. “Daong” artinya daun, dalam bahasa Manado. Usut-punya-usut, pemilik tempat ini ternyata Blasteran Manado-Jawa.

Lokasinya di Caringin. Manajemen sudah memposting map-location, sehingga memudahkan masyarakat yang hendak hangout ke sana. Arahkan kemudi mengikuti Waze atau Google Map. Dari Jakarta, lokasi ini bisa ditempuh maksimal satu jam.

Tulisan ini tidak hendak mereviu lokasi objek wisata-kuliner Kopi Daong, tetapi pada satu sudut lokasi yang kelihatan menarik. Ada satu spot penjual ikan halfmoon atau yang terkenal dengan nama ikan cupang. Ikan yang biasa juga disebut ikan laga, ternyata banyak menyedot perhatian pengunjung Kopi Daong.

Puluhan ikan cupang aneka warna, sangat sedap dipandang. Penjualnya juga “sadar promosi”. Ia memasang standing banner dengan gambar ikan cupang warna merah dengan ekor mengembang. Lebih menarik karena mencantumkan harga: 25K/ekor. Ya, dengan Rp 25 ribu, Anda bisa memilih ikan cupang yang menarik.

Standing banner promosi ikan cupang di Kopi Daong, Caringin, Bogor. (foto: monang sitohang)

Lalu di sampingnya ada rak dari besi disusun jenis ikan dan harganya empat tingkat, tingkat pertama ada dua toples ikan di sebelahnya ada kertas keterangan dari jenis-jenis ikan tersebut, yang tertulis Cupang PK, Avatar/Red Dragon/white Platinum Rp. 60.000 per ekor untuk pengambilan dua ekor Rp. 100.000. Antara toples satu dan yang lain disekat guntingan karton warna biru.

Di level dua dua ada empat toples, jenis Cupang PK, Multi calor 100.000 per ekor, kalau dua ekor 150.000. Tingkat ketiga ada tiga toples jenis Flas Deal Cupang, Halfmoon Maskot, Rp. 25.000 per ekor dan paling bawah dari rak tersebut ada tiga toples, dan jenis dan harganya sama dengan tingkat ke tiga.

Ketika pengunjung menghampiri rak ikan untuk melihat-lihat, dengan sigap penjual ikan membuka skat di toples, dengan tujuan agar pengunjung dapat melihat ikan cupang dengan berbagai jenis itu membuka corak warna-warni di badan dan ekornya.

“Ikan Cupang ini banyak jenisnya, ada yang lokal, belasteran dari berbagai negara seperti, Vietnam, Thailand dan negara lainnya,” ujar Mario pemilik usaha ikan cupang di kopi Daong.

Ikan Cupang ini merupakan salah satu jenis ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama. Sehingga jika ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara dan aerator, ikan ini masih dapat bertahan hidup. Ini lah salah satu selain warna dan bentuknya alasan alasan orang menggemari ikan cupang untuk dipelihara oleh banyak kalangan. (Monang Sitohang)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *