Connect with us

Kabar

Vaksinasi Bagi Pekerja Migran Indonesia Bermasalah di Wisma Atlet Pademangan

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Pemerintah telah memulangkan sebanyak 339 pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) kelompok rentan yang dipulangkan dari Malaysia ke Tanah Air. Pemulangan ini bertahap dilakukan pemerintah dari total sebanyak 7.200 PMIB yang akan dipulangkan.

Sebagai upaya melindungi PMIB dan untuk memastikan mereka pulang ke daerah asalnya dengan aman, maka pemerintah memfasilitasi vaksinasi Covid-19 di titik debarkasi dan di tempat karantina. Salah satu lokasi pemberian vaksinasi bagi para PMIB yakni di tempat karantina mereka di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri berkesempatan meninjau pemberian vaksinasi bagi para PMIB, di Wisma Atlet Pademangan, pada Jumat (30/7).

Deputi Femmy menjelaskan, vaksinasi bagi PMIB ini dilaksanakan untuk memastikan mereka bisa pulang ke daerah asalnya di dalam keadaan aman. “Dan ini juga merupakan pelayanan pemerintah kepada PMI kita yang tentunya sudah berjasa memberikan devisa kepada negara kita,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Minggu (1/8/2021).

Lebih lanjut, Femmy menjelaskan, untuk kali ini vaksinasi diberikan kepada sekitar 60 PMIB. Mereka ini, kata Femmy, adalah PMIB yang dipulangkan pada saat PPKM Darurat kemarin.

Deputi Femmy berujar, pihak Kementerian dan Lembaga telah berupaya penuh dalam pelaksanaan vaksinasi seperti pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) para PMIB hingga pemulangan PMIB sampai ke daerah asalnya.

“Kami upayakan betul ketersediaan NIK, kami koordinasikan dengan Dirjen Dukcapil dengan Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri, dan Kemudian dipulangkan oleh Kemensos dan BP2MI,” ujarnya.

Vaksinasi bagi 60 orang PMIB ini menjadi awal bagi pemerintah untuk melakukannya kepada kurang lebih sebanyak 7.200 PMIB yang akan dipulangkan. “Tentunya vaksinasi bagi PMIB ini akan tetap dilakukan dengan menyediakan NIK nya dan kemudian kalau sudah ada divaksinasi. Ini perlu gotong royong luar biasa dari Kementerian dan Lembaga terkait,” pungkas Femmy.

Dalam kesempatan itu, Deputi Femmy didampingi Asisten Deputi Pemenuhan Hak, Perlindungan, dan Pemberdayaan Perempuan Roos Diana Iskandar. Femmy juga menyempatkan berinteraksi dan mendengarkan keluhan-keluhan para PMIB. Deputi Femmy juga memberikan bantuan masker medis dan masker anak bagi para PMIB serta anak-anak mereka. (uli)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *