Kabar
Mesir Pindahkan 22 Mumi
JAYAKARTA NEWS – Pemerintah Mesir memindahkan 22 mumi kerajaan dari the Egyptian Museum of Cairo di Tahrir ke the National Museum of Egyptian Civilization di Fustat. Kabar itu menjadi salah satu kabar menarik dari Kairo pekan ini, di samping sejumlah informasi lain.
Adapun proses pemindahan mumi dilakukan dengan parade kendaraan yang melewati pinggir Sungai Nil, dan dimeriahkan dengan penampilan musik dari para artis papan atas Mesir. Acara disiarkan oleh 400 saluran televisi, termasuk TV lokal Mesir dan negara-negara Arab lainnya.
Selain pejabat dan tokoh nasional Mesir, hadir dalam acara tersebut Sekjen UNWTO, Dirjen UNESCO, Menteri Pariwisata Yunani dan KSA, serta 20 Duta Besar negara sahabat Mesir di Cairo.
Pameran Kurma
Selain berita tentang pemindahan mumi, berita lain datang dari Kementerian Pertanian Mesir yang bekerja sama dengan the Arab Federation for Dates, menggelar Festival Kurma dan Produk Pertanian di Orman Garden, Giza Cairo.
Pameran yang diikuti 55 eksibitor Mesir tersebut dibuka untuk umum dari pukul 9 pagi hingga 9 malam. Kegiatan tersebut akan digelar sebanyak dua kali dalam setahun; sebelum bulan Ramadhan dan setelah musim panen. Mesir berpeluang untuk meningkatkan jumlah ekspor kurma dalam beberapa periode mendatang, mengingat saat ini, Mesir memiliki lebih dari 2.500 perkebunan kurma yang dikelola secara profesional.
Sindikat Pers Mesir
Sementara itu, calon incumbent yang juga merupakan Kepala State Information Service Mesir, Diaa Rashwan, kembali terpilih menjadi Ketua Sindikat Pers Mesir dalam sidang pemilihan yang digelar pada Jumat (2/4) dengan perolehan suara 1.965.
Rashwan yang juga pernah memimpin Pusat Kajian Politik dan Strategis Al-Ahram, kembali memimpin Sindikat Pers untuk periode ketiga.
UKM Mesir
Kabar berikutnya, Menteri Pembangunan Daerah, Mayjen Mahmoud Youssry Shaarawy, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan EGP 25 Milyar untuk mendorong sektor usaha kecil dan menengah selama 5 tahun kedepan.
Hal tersebut ditujukan untuk membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Mesir. Pengalokasian dana tersebut sejalan dengan arahan Presiden Abdel Fattah Al-Sisi untuk menyediakan pinjaman lunak sebagai modal usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda Mesir.
Tindak Kriminal Narkotika
Sedangkan, pihak Kepolisian Mesir berhasil menangkap 440 pelanggar kasus narkotika dalam 3 hari dari seluruh provinsi Mesir. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka menggencarkan upaya untuk melawan tindak kejahatan premanisme, penyelundupan senjata ilegal dan memperketat kontrol keamanan di tengah masyarakat.
Vaksin Covid-19
Terkait Covid-19, dari Mesir dikabarkan, bahwa Menteri Kesehatan, Hala Zayed, mengatakan hingga Sabtu (3/4), jumlah masyarakat Mesir yang telah menerima vaksin Covid-19 mencapai 148.987 orang, terdiri dari kalangan tim medis dan masyarakat umum.
Kemenkes negara itu juga akan menambah jam kerja dan jumlah personil petugas vaksin, dengan tetap menjaga target pemberian vaksin adalah 100 orang/hari di setiap tempat vaksinasi. Kemenkes juga akan memulai program vaksinasi untuk para pekerja di sektor pariwisata, dalam rangka mendukung sektor ekonomi serta menyambut kedatangan wisatawan pada masa liburan musim panas, khususnya di kawasan pesisir Mesir.
Mesir Dukung Abdullah II
Berita terakhir, datang dari Jubir Kepresidenan Mesir, Dubes Bassam Rady. Ia menyatakan bahwa Mesir mendukung penuh Kerajaan Yordania yang dipimpin oleh Raja Abdullah II bin Hussein. Dukungan tersebut ditujukan dalam rangka upaya menjaga stabilitas keamanan kerajaan. Ditambahkan bahwa stabilitas keamanan Kerajaan Yordania berkaitan erat dengan keamanan nasional Mesir dan seluruh negara di kawasan Arab. (*/rr)