Connect with us

Kabar

Menhub: Puncak Arus Balik 13-14 April 2024

Published

on

Menhub Budi Karya Sumadi (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

JAYAKARTA NEWS— Diperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi pada Sabtu-Minggu atau 13-14 April 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, titik paling krusial adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang.

Hal tersebut terungkap dari rapat koordinasi yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024), dilansir laman Kemenhub.

Hadir juga dalam kesempatan itu Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kepolisian RI, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan ASDP yang memberi pemaparan terkait rencana dan langkah-langkah yang akan dilakukan agar arus balik berjalan aman dan lancar.

Menhub mengapresiasi semua stakeholder yang sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menyukseskan arus mudik Lebaran 2024, di mana salah satu indikatornya adalah kecepatan waktu tempuh.

Menhub memberi contoh, kecepatan rata-rata Jakarta-Semarang pada puncak mudik 2024 adalah sebesar 67,59 km/jam atau meningkat 12,5% dari puncak mudik 2023 (64,14 km/jam) dengan waktu tempuh selama 6 jam 54 menit atau lebih cepat 17,5% dari puncak mudik 2023 (8 jam 12 menit).

“Jadi tidak mungkin itu terjadi tanpa upaya yang dilakukan oleh Polisi dan Jasa Marga serta stakeholder yang lain. Jadi apresiasi sekali lagi atas yang dilakukan,” ujar Menhub.

Terkait arus balik Lebaran 2024, Menhub mengungkap bahwa jika melihat dari pengalaman tahun lalu, titik paling krusial adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang, yang notabene merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur.

Karena itu, kata Menhub, seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik, terutama di periode puncak.

“Oleh karenanya, untuk baliknya seperti Presiden waktu itu anjurkan, kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa, Sabtu. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” ungkap Menhub.

Lebih lanjut, Menhub juga meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung, sebab dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

“Penegakan hukum berkaitan dengan truk tiga sumbu akan dilakukan. Pak Kapolri sudah berjanji untuk melakukan itu. Oleh karenanya, supir, pemilik kendaraan, pemilik barang menahan diri, kan ini tinggal beberapa hari,” pungkasnya.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *