Connect with us

Entertainment

‘Jomblo Fi Sabillilah’, Saatnya Tentukan Pilihan

Published

on

Film 'Jomblo Fi Sabillilah'

JAYAKARTA NEWS— Fi Sabillilah adalah konsep dalam agama Islam yang mengacu pada pengorbanan di jalan Allah SWT. Singkatnya : jalan Allah. Tapi Jomblo Fi Sabillilah? Ini judul film drama komedi romantis yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa.

Produksi Warna Pictures yang akan tayang di bioskop 14 September 2023 ini disutradarai Jastis Arimba.

Kisahnya tentang Ali yang berusia 30 tahun belum pernah pacaran dan tak punya teman dekat wanita. Istilahnya: Ali mengidap ‘venustraphobia’ dan kerap pingsan jika bersua wanita cantik.

Ayahnya, Hasan khawatir kalau anak semata wayangnya disorientasi dan tak tertarik pada lawan jenis (apalagi ada isu LGBT) memaksa Ali segera menikah dalam waktu satu bulan.

Ricky Harun (foto Warna)

Ali panik bin bingung. Ia lalu meminta bantuan kepada tiga sobatnya yaitu Anton, Yusuf dan Imron untuk mencarikan solusi. Padahal ketiga sahabat Ali juga masih jomblo alias jomblo fi sabillilah.

Atas nama solidaritas, Yusuf berusaha membujuk Anton dan Imron agar mau membantu Ali dengan berbagai cara guna menemukan jodohnya. Lalu, bagaimana nasib Ali, Yusuf dan Imron? Berhasilkah mereka mengakhiri status jomblo dan menemukan pasangan halal mereka?

“Film ini memuat renungan makna kebenaran dari bahagia. Arti setia dan peran takdir dalam menjalani kehidupan,” ujar Jastis Arimba.

Mario Irwinsyah (foto Warna)

Deretan aktor dan aktris ternama menghiasi film ini, yaitu Adhin Abdul Hakim, Ricky Harun, Mario Irwinsyah, Masaji Wijayanto, Nabilah Ayu, Indah Nada Puspita, Dewi Yull, Dayu Wijanto, Zyeda Mattersyd, Humaidi Abas dan Andi Boim. Soundtrack diisi duet Nabilah Ayu dan Hafiz Bara serta Jumpakustik.

Skenario ditulis Asma Nadia, Hayati Ayatilah dan Jastis Arimba. Selain Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa, ‘Jomblo Fi Sabillilah’ juga diisi sederet produser eksekutif yaitu Oki Setiana Dewi, Erick Yusuf, Iman T Saptono dan Mohd Nafidz bin Abdul Razaq.

Walhasil, selain sangat menghibur, film ini juga kaya akan nilai-nilai kehidupan yang memberi alternatif tontonan dan inspirasi bagi penonton.

Tertawa sembari merenung.
Merenung sembari tertawa. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *