Connect with us

Kabar

PBB Harus Stop Agresi Israel ke Palestina

Published

on

JAYAKARTA NEWS –  Indonesia dan Turki mengutuk keras agresi Israel ke Palestina dan menekankan campur tangan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam konflik tersebut untuk menghentikan pertumpahan darah.

Demikian hasil pembicaraan antara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dengan  Ketua Parlemen Turki  Mustafa Sentop melalui jaringan telepon. Kedua pemimpin parlemen itu  membahas kondisi terkini di Israel dan Palestina.

Bamsoet menggariswahi bagaimana  Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki Erdogan mengambil posisi dalam konflik di Timur Tengah tersebut. Kedua pemimpin itu dalam perbicangan melalui telepin  telah mengutuk keras pelanggaran dan agresi yang berulang kali dilakukan Israel. Serangan itu  menargetkan warga sipil di seluruh wilayah Pendudukan Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. Aksi Israel  telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak. 

“Kita juga menekankan pentingnya Indonesia dan Turki bekerjasama menggalang dukungan global, khususnya dari negara-negera berpenduduk muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), maupun organisasi lainnya, guna menekan PBB  untuk segera mengeluarkan resolusi mengutuk dan menghentikan agregasi Israel terhadap Palestina. Mengingat Sidang Dewan Keamanan PBB yang dilakukan pada Minggu (16/5/21), gagal mengambil tindakan tegas terhadap Israel,” ujar Bamsoet seusai menerima telepon  Mustafa Sentop, di Bali, Selasa (18/5/21). 

Bamsoet menegaskan, Indonesia mengecam tindakan Israel yang juga menduduki wilayah dan merampas bangunan-bangunan di pemukiman warga Palestina di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Tindakan Israel tersebut  harus dihentikan sesegera mungkin, untuk meredakan situasi dan menghentikan jatuhnya lebih banyak korban jiwa.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini yakin dan percaya, bahwa Indonesia dan Turki dapat terus bersama-sama menyuarakan perjuangan bagi rakyat Palestina. “Sebagai ketua Majelis Permusyawartan Rakyat Republik Indonesia, saya mendukung upaya pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki saat ini, yang telah menyuarakan keadilan bagi Palestina melalui berbagai forum internasional,” katanya.

“Saya juga berharap bahwa persatuan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam perlu terus dijaga untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina sehingga tercapainya perdamaian berdasarkan two-state solution,” ujar Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan,  konstitusi Indonesia secara tegas menyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Bangsa Indonesia dan Palestina bahkan sudah saling mendukung kemerdekaan masing-masing sejak tahun 1944. 

“Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno kembali menegaskan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel,” jelas Bamsoet. 

Bamsoet  juga menyesalkan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyatakan penghentian serangan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Bahkan menegaskan serangan Israel ke Gaza terus berlangsung dengan kekuatan penuh. 

“Padahal Sekjen  PBB Antonio Guterres, dalam pembukaan sidang Dewan Keamanan PBB telah mendesak Israel dan kelompok Hamas untuk segera menghentikan serangan. Berbagai negara dunia, seperti Qatar, Mesir, Jerman, Malaysia, Brunei Darussalam, dan bahkan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus, juga sudah menyerukan agar serangan bisa segera dihentikan,” tandas Bamsoet. (sm)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *