Connect with us

Feature

Pandawa Kayak di Taman Cadika

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Minggu pagi, hari begitu cerah. Matahari hadir gagah dengan terik sinarnya yang menyengat kulit. Memang tidak seperti hari biasanya yang selalu mendung, bahkan gerimis. Tapi kali ini benar-benar cerah.

Momen seperti ini sayang jika dilewati begitu saja bagi orang-orang yang rutin berolahraga, baik itu sebatas berjalan kaki, maupun hanya berjemur di teriknya matahari.

Nah, tinggal tergantung kita menentukan dimana tempat berolahraga, seperti jogging tracknya. Begitu juga yang ingin berjemur, mencari tempat yang nyaman. Untungnya saat ini jogging track sudah banyak, ada di perumahan-perumahan maupun di taman-taman kota. Kita pun aman tidak terganggu oleh pengendara yang lalu lalang.

Misalkan yang berdomisili di sekitar Medan Johor, masyarakat dapat memanfaatkan Taman Cadika salah satu pilihan untuk berolahraga. Nyaman untuk jogging, kemudian fasilitas lainnya juga masih ada, seperti lapangan sepak bola, basket bahkan ada olahraga air yaitu di Wahana Pandawa Kayak yang dibuka untuk umum.

Danau di Taman Cadika ini memiliki luas 1.500 meter persegi yang digunakan untuk lokasi Pandawa Kayak. Wadah olahraga mendayung sampan ini setiap di hari libur selalu saja ramai pengunjung.

Memang, selain untuk bermain kayak lokasinyanya juga didekorasi begitu nyaman, sehingga pengunjung betah duduk berlama-lama sambil memesan makan minum dan menikmati suasana yang indah.

Untuk pengunjung yang ingin menggunakan kayak jangan khawatir, semua kelengkapan serta fasilitas lengkap tersedia, mulai dari sampan, kayu pendayung, helm, jaket dan lainnya bahkan guide sebagai pemandu selalu standby di posko.

Hanya saja tentu ada sebagain dari pengunjung akan berfikir apakah langsung turun menggunakan sampan dan mendayung? Sedangkan kegiatan itu belum pernah dilakukan. Tentu tidak.

Pendiri Pandawa Kayak, Adi Pandawa di Taman Cadika. (foto: Monang Sitohang)

Menurut pendiri Pandawa Kayak, Adi Pandawa, “Setiap pengguna jasa Pandawa Kayak akan diberi edukasi terlebih dahulu, lalu kita perkenalkan bagaimana olahraga kayak ini kemudian diberi keyakinan agar tidak tenggelam. Jadi mereka pengguna jasa merasa nyaman dan timbul keberanian untuk mencoba, maka mereka akan turun untuk mencoba kayak,” ujarnya kepada JayakartaNews.

Untuk tahapannya para pengguna jasa Pandawa Kayak yang hendak bermain, terlebih dahulu harus mendaftar di loket. Setelah itu petugas akan meminta nomor handphone, gunanya ketika nanti para pengguna jasa kayak mendayung akan difoto. Pihak managemen telah menugaskan fotografer andalan mereka untuk mengambil foto semua yang sedang bermain kayak.

“Iya Bang, foto-foto mereka yang sedang mendayung kayak, saya ambil fotonya sebanyak 3 kali dengan moment yang terbaik kemudian nanti kami akan share ke grup Pandawa Kayak lalu ke orangnya masing-masing,” ujar fotografer Pandawa Kayak di sela waktu memotret.

Setelah mendapat arahan dan panduan dari guide, mereka pun siap mengayuh kayak. (foto: Monang Sitohang)

Setelah mendaftar, guide akan memberikan edukasi mengenai teknik mendayung kayak. Dan perlu diketahui para pemandu di Pandawa Kayak ini sudah terverifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Pekerja (BNSP) artinya sudah diakui kompetensinya.

“Iya, pemandu di sini sudah terverifikasi oleh BNSP. Apalagi saya selaku pendiri yang ketepatan kualifikasinya memang sebagai Assesor Kompetensi,” ujar Adi Pandawa yang seorang pegawai Basarnas dan baru ditugaskan di Basarnas Tanjung Balai, sebagai Komandan Pos.

Kemudian Adi menambahkan,”Alhamdulillah setelah Pandawa Kayak berjalan ternyata peminatnya lumayan, apalagi pada hari libur pengunjung ramai. Setelah mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Medan,” ujarnya.

Adapun tujuan Adi Pandawa mendirikan Pandawa Kayak di Taman Cadika Karena ia melihat era sekarang olahraga air seperti kayak, arung jeram sudah kurang peminat. Sedangkan di era sebelumnya peminatnya masih tinggi.

Adi melanjutkan, ia mendirikan Pandawa Kayak tanggal 26 November 2020 dengan niat awal meyakinkan generasi muda agar lebih mengenal olahraga air, apakah itu arung jeram, atau kayak. “Era saya, peminat sangat tinggi, tapi sekarang menurun,” tambahnya.

Berangkat dari niat itu, ia beraharap akan mendapatkan bibit-bibit baru peminat olahraga air. Ke depan, ia akan arahkan untuk menekuni dunia atlet olahraga air. “Manfaat lain, mereka bisa membantu evakuasi korban di medan sungai arus deras manakala terjadi musibah atau menolong korban banjir,” katanya.

Faktanya, sejauh ini sudah ada pengguna jasa yang tadinya wisatawan, berhasil menjadi guide. Lalu, yang semula guide, sekarang sudah ada yang menjadi atlet. “Itu salah satu manfaat kehadiran Pandawa Kayak di Danau Cadika,” kata Adi, senang. (Monang Sitohang)

Taman Cadika, Medan Johor tempat Pandawa Kayak berada. (foto: Monang Sitohang)
Spot Pandawa Kayak di Taman Cadika, Medan. (foto: Monang Sitohang)
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *