Connect with us

Sport

Madrid Tantang Juventus di Final Liga Champions

Published

on

LIGA Champions kembali akan menyajikan partai “ulang” saat Real Madrid memastikan tiket final laga kompetisi tertinggi di benua biru itu, ketika Atletico Madrid hanya mampu memenangi 2-1 atas tamu sekotanya, Real Madrid dalam leg kedua partai semi final yang digelas Kamis dinihari WIB. Dengan hasil itu Los Blancos menang agregat 4-2.

Real Madrid dan Juventus pada musim 1997-98 berjumpa di partai final dengan kemenangan tim La Liga dengan skor akhir 1-0. Partai ulangan musim ini pasti akan sangat menarik, karena diliputi dendam Juventus yang dulu digagalkan Madrid dalam meraih tropi kejuaraan.

Meski kalah di Vicente Calderon, Madrid tetap melaju, karena pada leg pertama menang 3-0. Dengan kemenangan agregat 4-2 itu, pasukan Zinedine Zidane itu akan menghadapi Juventus pada laga final yang akan digelar di Cardiff, Wales, pada 4 Juni 2017.

Madrid tundukkan Juve pada final Liga Champions 1998 dengan gol tunggal Predrag Mijatovic. [GATTY IMAGE]

Bagi Real Madrid, inji adalah final ketiganya dalam empat tahun terakhir ini, yang mana Los Blancos itu terakhir mengangkat tropi juara pada 2014 dan 2016. Real Madrid adalah klub paling sering memenangkan Liga Champions dengan 11 kali juara dan tiga kali runner-up.

Sebagai tuan rumah, Atletico Madrid memberikan tekanan bertubi-tubi kepada klub rival sekotanya itu. Hal itu terbukti dalam 16 menit pertama pertandingan, anak-anak asuhan Diego Simeone itu berhasil mencetak dua gol.

Gol pertama Atletico dicetak gelandang serang Spanyol, Saul Niguez, pada menit 12. Niguez yang menemukan posisi tak terkawal berhasil menaduk bola setelah menyambut umpan tendangan penjuru yang dilepaskan Koke.

Empat menit dari gol Niguez, Atletico menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat eksekusi penalti Antoine Griezmann menakibat pelanggaran Raphael Varane kepada Fernando Torres.

Sebagian pendukung Atletico marah dengan mancopot bangku stadion, karena tim kesayangannya kalah. [REX FAETURE]

Namun upaya Atletico untuk memburu satu gol tambahan, untuk menyamakan skor agregat punah, setelah gelandang Real Madrid, Isco, mencetak satu gol tandang pada menit 42. Gelandang Spanyol itu menjebol gawang Jan Oblak setelah mendapatkan bola dari Toni Kroos dalam kemelut.

Pada babak kedua, Real Madrid dan Atletico sama-sama melancarkan serangan. Los Blancos beberapa kali membahayakan gawang Atletico lewat aksi Ronaldo, Kroos dan Isco.

Atletico juga mengemas peluang dari kaki Griezmann dan Gabi pada 10 menit menjelang laga berakhir namun skor agregat 4-2 untuk kemenangan Real Madrid bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain:

Atletico (4-4-2): Oblak; Gimenez, Savic, Godin, Filipe Luis; Koke, Gabi, Saul, Carrasco; Griezmann, Torres.
Cadangan: Maya, Tiago, Correa, Hernandez, Gameiro, Partey, Gaitan.

Real Madrid (4-3-3): Navas; Danilo, Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro, Kroos; Isco, Benzema, Ronaldo.
Cadangan: Rodriguez, Casilla, Kovacic, Vazquez, Asensio, Morata, Nacho.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *