Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Wajah Baru Kramatjati

Published

on

KABAR gembira bagi warga Jakarta! Pemerintah Provinsi DKI akan memiliki pusat perkulakan terbesar di Ibukota. Rencananya pada Mei mendatang, pusat perkulakan di Pasar Induk Kramatjati mulai dioperasikan. Di tempat ini seluruh harga kebutuhan pokok dijual murah dengan sistem grosir.

Pusat perkulakan di Pasar Induk Kramatjati diharapkan bisa mendorong pelaku usaha menghadapi pasar bebas, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Selain itu juga untuk menghadapi persaingan dengan pasar modern.

Saat ini, pasar tradisional cenderung kalah saing dengan pasar modern. Salah satu penyebabnya adalah, pedagangnya belanja dengan harga tinggi. Sehingga saat dijual ke konsumen pun tinggi. Padahal harga di pasar modern jauh lebih murah. Konsumen tentunya memilih harga yang jauh lebih murah dengan kualitas bagus.

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin

Direktur PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan lelang kedua. Diharapkan semua proses, mulai dari lelang hingga pembangunan lancar, sehingga pengoperasiannya bisa tepat waktu. “Targetnya buka Mei tahun ini. Prosesnya, saat ini sudah pelelangan kedua. Semoga lancar dan sesuai target,” kata Arief, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/2).

Arief menambahkan, perkulakan ini akan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dan bertujuan memotong mata rantai berbagai komoditas pangan. “Kami namakan Pasar Jaya Grosir. Konsepnya retail ini akan jadi kapal induk untuk seluruh kebutuhan pokok di Jakarta,” ucapnya.

Dijelaskan Arief, perkulakan yang dibangun di atas lahan seluas 2.000 hingga 5.000 meter persegi ini mensasar pelanggan dari PD Pasar Jaya serta pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Selain di Kramat Jati, rencananya PD Pasar Jaya juga akan membangun perkulakan di Terminal Terpadu Pulogebang. “Kami juga kembangkan di Kepulauan Seribu. Semula rencananya di Pulau Karya, tapi diganti dengan Pulau Untung Jawa,” tandasnya. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *