Connect with us

Profil

Tio Pakusadewo, Narkoba Lagi… Ditangkap Lagi…

Published

on

Tio Pakusadewo

RESERSE Narkoba Polda Metro Jaya menangkap aktor senior Tio Pakusadewo atas penggunaan dan kepemilikan narkotik. Kejadian ini semakin menambah panjang riwayat aktor tersebut dengan narkoba.

Lahir pada 2 September 1963, Tio dikenal sebagai aktor kawakan yang telah memulai karier di dunia perfilman sejak lebih dari dua dekade lalu.

Namun, ia baru mulai dikenal publik usai berperan dalam film Cinta dalam Sepotong Roti arahan Garin Nugroho pada 1990. Aktor yang masih kerabat dekan Kadipaten Pakualaman ini dikenal sebagai bintang film muda penuh talenta kala itu.

Bukti talentanya semakin bersinar ketika meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia pada 1991 atas perannya sebagai komponis idealis dalam film Lagu Untuk Seruni (1991).

Setelah menggapai kegemilangan karier, Tio justru terjebak dalam berbagai masalah pribadi dan narkoba pada pertengahan dekade 90-an. Hal ini membuat kariernya tenggelam.

Tio sempat muncul kembali ke dunia perfilman pada 2004 melalui film Virgin. Sejak saat itu, Tio makin sering muncul di dunia perfilman melalui Berbagi Suami (2006), Quickie Express (2007), Lastri (2008), Pintu Terlarang (2009).

Pun ia bermain dalam film Surat dari Praha (2016) bersama Julie Estelle. Film tersebut menjadi jagoan Indonesia untuk diajukan dalam kategori Film Asing Terbaik di Academy Awards 2017 lalu.

Dalam sebuah acara pemberantasan minuman keras pada Mei 2017 lalu, Tio sempat mengenang ia pernah terjerat narkoba selama 15 tahun. Kala itu, Tio mengakui bahwa melepaskan diri dari narkoba membuat dirinya kembali merasa lebih ringan, cerah, dan senang dalam menghadapi kehidupan.

Pun, Tio mengakui bahwa ia menjalani rehabilitasi sejak 2016. Ia menyebut telah berhasil menghentikan ketertarikan dan keterikatan dengan narkoba.

“Bayangkan, saya 15 tahun kehilangan banyak hal. Saya mengkonsumsi narkoba 15 tahun. Kalau saya sesalkan tiap hari, tak ada gunanya juga. Saya mungkin lihat masa depan saja, ingin lebih baik,” kata dia, seperti dilansir dari detik. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *