Connect with us

Sport

Ronaldo dan Mimpi Real Madrid

Published

on

CRISTIANO Ronaldo berpeluang merebut top score Liga Champions setelah membukukan  hat-trick pada laga perempat final Liga Champions yang mengantarnya mengemas 7 gol di kompetisi paling elite di Eropa itu. Sejauh ini, Ronaldo masih devisit 4 gol untuk bisa menyamai Lionel Messi yang mencatatkan 11 gol di Liga Champions.

Dengan tersingkirnya Barcelona,  Paris Saint-Germain, Bayern München,  dan Dortmund Borussia,  maka Ronaldo dapat dikatakan hanya bersaing dengan dirinya sendiri untuk dapat melampaui Messi guna merebut gelar top skor.  Edinson Cavani  Uruguay (Paris Saint-Germain) yang mencatat 8 gol, Robert Lewandowski (Bayern München) yang mengemas  8 gol (4 di antaranya pinalti), dan  Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund) yang berhasil menyumnang  7,  sama dengan capaian Ronaldo sampai dengan   babak perempat final, sudah tidak mungkin menambah pundi-pundi golnya, karena tim mereka sudah tersingkir.

Pesaing terdekat Ronaldo untuk mencetak rekor terbanyak menciptakan gol adalah Karim Benzema (Real Madrid), Radamel Falcao (AS Monaco), Antoine Griezmann (Atlético Madrid) dan Kylian Mbappé ( AS Monaco) yang masing-masing membuat 5 gol. Jika ingin menjadi top skor, mereka minimal harus membuat 7 gol. Sangat berat, walau tidak boleh dikatakan tidak mungkin. Ronaldo, dengan tradisi hat-trick, masih sangat mungkin untuk mengejar 5 gol lagi guna meraih 12 gol.

Ronaldo merupakan pemain Real Madrid yang tercatat paling sering mencetak hat-trick atau lebih di Piala Eropa. Dengan hat-trick yang disarangkan di gawang Bayern saat Madrid menjamu tim Jerman tersebut, Ronaldo berarti sudah  enam kali membuat tiga gol atau lebih  setelah berseragam  Madrid di Champions League. Di tim blanco, Ronaldo menjadi yang terbanyak sukses mengemas hat-trick untuk tampilannya di Liga Champions.  Di belakang CR7, ada  Di Stéfano dan Puskas, yang mengemas  5 kali hat-trick.

Ronaldo tercatat  telah memasukkan  tiga gol dalam lima penampilannya  dan empat gol di pertandingan lain. Hat-trick perdana yang dibuat Ronaldo pada November 2012 ke gawang Ajax. Setahun kemudian,  tepatnya  Spetember 2013, mantan pemain Porto itu sukses dengan hat-trick saat tim Ibukota itu bertanding  melawan Galatasaray.

Mantan pemain Manchester United itu pada  September  2015,  berhasil membuat hat-trick saat skuad Ibukota Spanyol itu melawan  Shakhtar Donetsk. Prestasi serupa diciptakan lagi pada tiga bulan kemudian, saat Madrid bertemu Malmö. Pada April  2016, Ronaldo cemerlang saat Madrid menjamu  Wolfsburg.

Rekor cantik juga dicapai kesebelasan Real Madrid, untuk  menjadi satu-satunya kesebelasan  yang selalu dapat mencapai ke babak semifinal  sejak musim  2010/11. Dengan suksesnya  Madrid menggulung  Bayern Muenhen, maka tim besutan  Zidane itu menjadi tim pertama  yang  bisa  tampil tujuh kali berturut-turut di semifinal Champions.

Madrid juga menjadi  tim yang paling sering tampil disemifinal sepanjang kompetisi level Eropa tersebut. Dengan kompetisi yang tengah berlangsung  saat ini, secara keseluruhan Madrid membukukan tampil di Liga Champions  28 kali. Prestasi kedua ditorehkan  Bayern dengan 18 kali laga. Selama tujuh kali mencapai semifinal tersebut, Madrid meraih  dua gelar : ‘la Décima’ pada tahun  2014 dan ‘la Undécima’ pada tahun 2016. Bagi Real Madrid, kini hanya membutuhkan tiga pertandingan lagi untuk   menorehkan sejarah  dan sekaligus menjadi kesebelasan pertama yang mampu mempertahankan gelar.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *