Connect with us

Profil

Netty Heryawan Maju di Tengah Suara Nyinyir

Published

on

Netty Prasetiyani dan suaminya, Gubernur Ahmad Heryawan, dalam sebuah acara. Setelah 10 tahun menjabat gubernur Jabar, Aher mendorong istrinya maju menggantikannya.

KEPASTIAN Netty Prasetiyani, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan maju dalam Pilkada Jabar 2018, semakin bulat. Ketua PKS Jawa Barat, Achmad Syaikhu menegaskan hal itu, usai rapat bersama jajaran DPD PKS Jabar, di Jl Soekarno-Hatta Bandung, belum lama ini. DPD PKS bahkan juga sudah berkirim surat ke DPP PKS di Jakarta.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Heryawan dalam keterangan kepada wartawan mengatakan, istrinya maju atas permintaan berbagai kalanganan. Dari pengamatan di Gedung Sate, tidak sedikit pencalonan Netty disambut antusias para PNS pendukung PKS, khususnya.

Tidak heran jika di kantor-kantor dinas dan badan tingkat provinsi di Jawa Barat, telah terpajang baliho bergambar Netty Prasetyani. Wajah Netty juga secara berkala muncul di monitor raksasa (videotron) milik Pemda. Misalnya di kantor Dinas PSDA Jawa Barat.  Bukan itu saja,di akhir era jabatan Aher 2017 tahun ini, acara seremonial selalau difokuskan dan dimunculkan sosok Netty Prasetiyani.

Atas fenomena tersebut, sejumlah tokoh Jawa Barat yang mendukung kandidat lain pun bersuara sumir. Ada nuansa tidak elok, manakala suami sudah bertahta dua periode (10 tahun), kemudian memajukan sang istri untuk melanggengkan pengaruhnya. Mirip-mirip kasus di Kota Cimahi, di mana walikota usai menjabat 10 tahun (dua periode), kemudian disorong sang istri maju, dan bahkan maju lagi untuk periode kedua. Apa yang terjadi kemudian? Suami-istri mantan walikota Cimahi itu, Itoc Tohaya dan Ny Ati, sama-masa masuk penjara KPK.

Sekumlah komentar nyinyir lain datang dari tokoh Jabar Priangan Timur Sukinta Putra Sunda. “Kagok asing kapalang gelo, sudah saja calon gubernurnya istri Ahmad Heryawan, calon wakilnya istrinya Deddy Mizwar, jadi provinsi Jabar seperti perusahaan nini-aki,” katanya. Ia menyesalkan gerakan terselubung mendorong-dorong Netty mencalonkan diri. Sementara, ia lebih mulia menjaga anak dan melayani suami serta menjaga harkat dan martabat suami. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *