Entertainment
Ainun – Habibie 3, Kado Akhir Tahun
Jayakarta News – Banyak orang tidak tahu kisah cinta Habibie muda pada Hasri Ainun Besari Habibie. Meski keduanya kini telah tiada, tapi sutradara Hanung Bramantyo berhasil mengangkat kembali kisah dua anak manusia tersebut.
Digarap dengan rinci dan teliti, Hanung membuka cerita film ketika ‘eyang’ Habibie menceritakan kisah asmaranya di hadapan anak dan cucu-cucunya, selepas wafatnya ibu Ainun Habibie. Ainun remaja (diperankan oleh Maudy Ayunda), film ‘Habibie & Ainun 3’ ini menceritakan perjalanan hidup Ainun yang gigih mengejar cita-cita dan impiannya menjadi dokter, meski menghadapi rintangan dan halangan.
Namun, hal tersebut tidak membuat Ainun putus asa. Saat di SMA, ia dikenal sebagai siswi cerdas dan diincar banyak siswa. Ketika lulus tes di Fakultas Kedokteran UI, Ainun tetap terkenal di kampus. Kala itu, Habibie (Reza Rahadian) studi di Jerman Barat.
Salah seorang yang berusaha mendekatinya adalah Ahmad (Jefri Nichol), tampan dan berasal dari keluarga terpandang, anak Prof.Dr. Husodo (Arswendy Bening Suara), pengajar anatomi Ainun dan mahasiswa kedokteran yang lain. Ahmad berani menyatakan cintanya pada Ainun. Namun, cinta Ainun tetap pada BJ Habibie yang saat itu sedang studi di Jerman Barat.
Kisah cinta sejati ini diilhami masa muda Ainun dan kenangan BJ Habibie pada belahan jiwanya. Skenario ditulis oleh 3 orang : Ifan Ismail, Mario Kassar dan David McElroy. Diproduseri oleh Manoj Punjabi, film yang menjadi ‘kado’ penutup akhir tahun ini juga dibintangi oleh Aghniny Haque, Rebecca Klopper, Jennifer Coppen, Marcella Zalianty, Lukman Sardi, Angga Yunanda, Mike Lucock, Tegar Satrya, Arswendy Bening Suara dan lain-lain.
Reza Rahadian masih menunjukkan aktingnya yang mumpumi, gesture dan vokalnya nyaris mirip BJ Habibie asli. Maudy Ayunda dan Jefri Nichol kali ini bermain total dan enak dilihat.
Jelang ending, ketika Ainun diwisuda menjadi dokter lulusan UI, dia menyampaikan pidato yang bersemangat dan kesan-kesannya. “Saya bukan wanita, bukan pula seorang dokter. Saya adalah warganegara Indonesia di sebuah negara yang baru merdeka dan tersandung-sandung. Saya ingin mendarmabaktikan ilmu pengetahuan saya kepada Indonesia tercinta…,” ucap dokter Ainun disambut tepuk riuh semua dokter baru dan civitas academica UI yang spontan berdiri.
Sebuah ending yang sempurna, berkesan dan mampu menyedot air mata. Sayang pak BJ Habibie tidak sempat menyaksikan film ini. Beliau keburu dipanggil Allah SWT sebelum gala premier dan beredar di seluruh RI, 19 Desember 2019. (pik)