Connect with us

Traveling

Taman Mini Indonesia Indah Setelah Pemugaran, Ada Banyak Fasilitas Baru yang Perlu Dicoba

Published

on

Taman Mini Indonesia Indah setelah revitalisasi. (bogor.urbanjabar.com)

JAYAKARTA NEWS – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah lama jadi tempat liburan favorit orang. Selain bisa menampung aspirasi seluruh anggota keluarga, tiket masuk TMII masih terbilang murah.

Berada di lokasi seluas 100 hektar tempat wisata ini adalah tempat untuk mempelajari budaya, arstitektur, pakaian, tradisi, dan kesenian dari wilayah Indonesia dalam satu tempat.

Setiap anjungan yang ada di TMII mewakili suku dan adat budaya masyarakat Indonesia.

Pengunjung juga bisa mengunjungi berbagai macam museum, taman bunga, taman burung, dan area hiburan lainnya, seperti Keong Mas dan Waterbom.

TMII pertama kali berdiri tahun 1975 dan tahun lalu sempat ditutup untuk revitalisasi besar-besaran.

Setelah selesai pemugaran di akhir tahun 2022, TMII pun terlihat lebih cantik.

Sejumlah anjungan diperbahui dan beberapa fasilitas ditambah demi kenyamanan pengunjung. Ini beberapa fasiltas terbaru yang ada di TMII.

Oh ya, walau sudah direvitalisasi, harga tiket masuk tidak berubah lho. Masih Rp25.000 per orang.

Fasilitas trem yang menggantikan kereta gantung. (infopublik.id)

1. Kereta Layang diganti jadi trem listrik
Menikmati pemandangan dari ketinggian adalah salah satu fasilitas populer di TMII. Kini kereta layang sudah digantikan dengan trem listrik.

Ada sekitar lima gerbong trem listrik dan rel atas dengan rute berkeliling. Dari trem listrik pastinya pengunjung bisa melihat pulau-pulau archipelago dari atas.

Tidak jauh dari trem listrik ada juga menara pandang yang sekarang bernama Menara Pandang Saujana.

Dari menara ini pengunjung juga bisa menikmati pemandangan yang cantik dari ketinggian. Bangunannya didesain secara modern dan sangat terlihat mencolok dari kejauhan.

2. Penataan wahana Archipelago
Pulau pulau archipelago yang merupakan salah satu ikon di TMII pun mengalami revitalitasi. Sekarang sudah berubah menjadi pulau-pulau tiga dimensi. Ditambah pula dengan air mancur bercerita.

Di pinggiran pulau dibuat jalan untuk memudahkan pengunjung bila ingin melihat dari dekat. Di rencanakan pun pembuatan jalan ini bisa digunakan untuk area parade budaya.

3. Anjungan tanpa sekat
Kalau dulu setiap anjungan di TMII dibatasi dengan pagar atau sekat. Sekarang tidak lagi. Tujuannya agar kebhinekaan Indonesia makin terasa.

Selain terlihat makin cantik, ini juga membuat pengunjung semakin nyaman.

Setelah direvitalisasi TMII memiliki konsep 70% ruang terbuka hijau dan 30% ruang tertutup. (pu.go.id)

4. Ruang terbuka lebih banyak
TMII memperbanyak area hijau dan berusaha untuk menciptakan tempat liburan yang aman, nyaman dan udaranya bersih.

Setelah direvitalisasi TMII memiliki konsep 70% ruang terbuka hijau dan 30% ruang tertutup.

Semua mobil pengunjung harus diparkirkan di tempat khusus dan pengunjung masuk ke area wisata dengan mengunakan kereta listrik. Dengan cara ini kebersihan udara di sekitar TMII tetap bisa dijaga.

Area pedestarian pun lebih nyaman dan lebar. Ditumbuhi tanaman dan bunga-bunga yang mekar. Tanah resapan pun jadi lebih banyak.

Selain pedestarian yang bersih dan lebih luas, tersedia juga jalur khusus sepeda. Cocok bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan di TMII sekaligus berolahraga.***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *