Connect with us

Feature

Peter A Rohi Patut Dicontoh Wartawan Muda

Published

on

Jayakarta News – Berpulangnya wartawan senior Peter A Rohi di rumah sakit Rabu (10/6) pagi tadi mengagetkan banyak orang terutama teman karibnya yang pernah dekat dengan almarhum.

Tjuk Suwarsono, wartawan senior Surabaya Post, dalam WA grup wartawan senior menyebutkan, almarhum yang telah dianggap sebagai kakaknya adalah guru, yang mengenalkan sebuah “jurnalisme sunyi” di tengah berisik dan ingar bingar berita koran soal tetek bengek kehidupan.

Ditambahkan, almarhum semasa hidup gemar pergi ke pulau-pulau kecil sunyi, menyapa manusia yang terpental dari publikasi sekecil apa pun.

“Almarhum membawa pembacanya meresapi kehidupan serba sunyi, terpencil, terkucil, dan terhimpit,” katanya.

Dikemukakan oleh Tjuk Suwarsono, sepintas features-featuresmu dibenci para pedagang berita yang selalu bicara “nilai ekonomi” media.

Mereka alpa, media tak semata modal dan keuntungan finansial. Media wajib membisikkan suara-suara tak terdengar, dari mulut-mulut yang terkunci.

Tapi almarhum  sepertinya tak peduli, tetap meliput dengan birahi jelajah yang eksotik, menyusuri hasrat nurani kecilnya.

“Bung Peter, kami anak-anak muda jurnalisme terbuai kekaguman, dan dengan upaya keras coba menjejaki langkahmu,” tutur Tjuk.

Sementara itu wartawan senior Joni Irwansyah yang kini beralih profesi sebagai pengacara menyatakan,  almarhum Peter A Rohi adalah sosok wartawan idealis dan integritasnya patut dicontoh oleh wartawan-wartawan muda.

“Beliau wartawan yang kritis dan tidak gampang menyerah dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” tegasnya saat ditanya Jayakarta News siang tadi. (poedji)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *