Connect with us

Entertainment

‘Kultus Iblis’, Manusia Bisa Terjebak dan Menjelma Jadi Iblis

Published

on

Produser dan pemeran Kultus Iblis (foto Kiki)

JAYAKARTA NEWS— Jenazah manusia hilang? Ini peristiwa janggal dan mengerikan.
Demikian intro film ‘Kultus Iblis’ yang disutradarai Bobby Prasetyo yang akan menggegerkan jaringan bioskop mulai 2 November 2023 mendatang.

Hal itulah yang dihadapi kedua anak kembar, Naya (Yasamin Jasem) dan Raka (Fadi Alaydrus) tatkala jenazah ayahnya mendadak raib secara misterius. Mereka berdua terguncang.

Naya dan Raka kemudian pergi ke kampung halaman ayahnya guna mencari tahu rahasia keluarganya namun terjebak di desa berbahaya yang penuh teror. Dan pas rahasia sang ayah terkuak, semua sudah terlambat.

“Ide cerita film ini awalnya terinspirasi waktu aku berkunjung ke sebuah desa di Jawa Timur. Warga desanya masih sangat kental dengan tradisi kuno dan berbau mistis. Sekte sesat diam-diam tumbuh subur. Ada banyak elemen cerita di film ini yang juga mengeksplorasi hal-hal ganjil yang belakangan sering viral di berita,” kata Ilya Aktop selaku penulis skenario.

“Ini bukan film horor generik tapi horor adventure dan penonton akan diajak mengikuti journey Naya dan Raka yang berbahaya dan menegangkan dari awal sampai akhir,” imbuh Ilya.

Sedangkan sutradara Bobby Prasetyo menambahkan sejak pertama kali mendengar ide cerita ‘Kultus Iblis’, ia sangat tertarik. Ia yakin ide ini bisa diterjemahkan menjadi horor yang unik dan berbeda.

“Kita kerap mengeksplorasi berbagai wujud iblis di luar manusia tapi lupa bahwa manusia bisa terjebak dan menjelma jadi iblis itu sendiri,” kata Bobby.

Pemeran utama Yasamin Jasem mengatakan film ini memberikan tantangan baru untuk berakting dengan stamina ekstra. “Aku mempersiapkan segalanya secara ekstra. Stamina dan emosi harus dijaga selama produksi,” tutur Yasamin Jasem.

Sementara produser Starvision yang memproduksi film ini, Chand Parwez Servia menambahkan dengan kekayaan folklore Indonesia, selalu ada banyak cerita yang bisa dieksplorasi.

“Terlebih melalui genre horor, cerita-cerita baru selalu bisa digali menjadi karya yang bisa disajikan ke penonton Indonesia,” urai Chand Parwez.

“Kita diingatkan agar waspada ketika menemukan tanda kehadiran sekte di lingkungan kita,” timpal Chand Parwez.

Selain Yasamin dan Fadi, film ini juga dimeriahkan sederet pemeran terkenal yaitu Rukman Rosadi, Alit Aryani Willems, Yayu Unru, Mian Tiara, Debo Andryos, Delia Husein, Emil Kusumo, Muhammad Kadavi, Viki Maintrova dan Muthia Almashudi ditambah lagi puluhan cameo yang menjadi pengikut sekte sesat. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *