Connect with us

Kuliner

Bakmi Jogja Cirendeu … Pas

Published

on

Mie godog, teh panas manis, cabe rawit. Pas. Foto: Roso Daras

SAMPAI minggu lalu, Jakarta masih acap diguyur hujan. Sekarang bayangkan, hujan turun di malam hari ketika perjalanan pulang kantor. Guyuran hujan kecil saja, bisa mengakibatkan kemacetan akibat genangan di sana-sini. Apalagi ketika hujan besar.

Syahdan, kemacetan jalanan dari arah Jakarta menuju Depok membuat perut lapar makin terasa lapar. Modal makan siang tadi, seperti tak lagi menyisakan energi ketika jarum jam menunjuk pukul 22.00 lebih. Setidaknya, jam makan malam sudah lewat lumayan jauh.

Memasuki Jalan Cirendeu Raya, hasrat untuk mencari obat-lapar menjadi-jadi. Hujan belum ada tanda-tanda reda. Kemacetan belum ada tanda-tanda bakal segera terurai. Pandangan pun mulai diarahkan ke kiri-kanan jalan, mencari-cari menu yang pas.

Resto ayam waralaba, baru saja lewat. Tidak menarik. Pizza? Lebih tidak menarik. Coffee shop dan kafe terlewati. Tak berhasrat. Warteg? Ah… tidak ada tempat parkir. Pecel lele? Sama sekali tidak cocok dimakan pas hujan begini.

Pucuk dicinta ulam tiba…. Nun di depan sebelah kanan, agak samar terbaca tulisan “Bakmi Jogja”. Sontak menggerutu dalam hati, “Huh… kenapa tidak terlintas di pikiran dari tadi?” Benar. Kalau saja dari tadi fokus pada pilihan menu bakmi Jogja, kepusingan akibat macet dan hujan tidak akan diperparah dengan pikiran mencari makan malam yang pas.

Tidak lama kemudian, pesanan dihidangkan. Bakmi godog (rebus) spesial dengan segelas teh hangat-sedikit-gula. Bakmi Jawa yang dimasak menggunakan anglo (bara-arang), memiliki cita rasa yang khas. Panas dan hangatnya lebih awet. Kuah berkaldu dengan irisan daun bawang, tomat, serta bawang goreng berpadu dengan mie telor yang khas.

Bakmi Jogja lebih nikmat jika sensasi pedasnya tidak didapat dari sambal, melainkan dari cabe rawit. Bisa cabe rawit irisan, atau cabe rawit utuh. Enak? Konon enak itu relatif. Tapi yang pasti, malam itu bakmi Jogja Cirendeu sangat pas. Pas lapar, pas hujan, pas macet… dan pas di dompet. ***

Di sini, selain mie, juga ada menu magelangan. Foto: Roso Daras

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement