Entertainment
Rindu Baitullah, Film Religi tanpa Bintang Terkenal
CERITA ini diambil dari kisah nyata seorang wanita bernama Hana yang mendapat Doorprize Umroh di Acara Wisata Haji 2000 jamaah yang diselenggarakan oleh KBIH Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi.
Hana ini adalah seorang anak dari seorang ibu yangg hidup dalam keadaan miskin, pekerjaan kesehariannya sebagai pencuci pakaian. Walau hidupnya susah, akan tetapi tersimpan di hatinya keinginan yang sangat besar untuk bisa menunaikan ibadah Umroh, berkunjung ke Baitulloh dan Berziarah ke Maqom Rasulullah SAW.
Siang malam ia selalu berdo’a agar keinginannya itu bisa segera menjadi kenyataan. Dalam sebuah perjalanan secara tidak sengaja Hana melihat Plang Kantor Pendaftaran Haji dan Umroh KBIH Attaqwa. Lalu Hana memberanikan diri untuk mampir dan bertanya di Kantor KBIH Attaqwa tentang prosedur pendaftaran Umroh. Ketika dijelaskan ternyata biaya Umroh cukup mahal dan spertinya Hana ini tidak mampu dan nampak raut wajah Hana cukup sedih, lalu ditawarkanlah Hana oleh staff di KBIH agar Hana mengikuti Acara Wisata Haji 2000 jamaah dengan biaya yang jauh lebih murah Rp. 165.000,-. Dengan beberapa fasilitas yg akan didapatkannya termasuk salah satunya adalah Hadiah Doorprize Umroh.
Dan ternyata Hana pun tidak mampu untuk mebayar biaya Acara Wisata Haji, sampai kemudian ada orang lain yang membiayai Hana untuk ikut Acara Wisata Haji tersebut. Dengan suka cita dan perasaan yang sangat gembira Hana menerima kebaikan dari orang yang membiayainya untuk ikut Acara Wisata Haji yang diselenggarakan oleh KBIH Attaqwa.
Tibalah pada hari pelaksanaan Acara Wisata Haji. Hana mengikuti kegiatan Acara Wisata Haji yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal Jakarta. Acara demi acara sudah diikutinya sampailah pada acara pengundian pemenang Hadiah Doorprize Umroh gratis. Dari skitar 2000 kupon jamaah yg mengikuti acara tersebut maka diambil lah 1 kupon yg berhak menerima Hadiah Doorprize Umroh Gratis, dan ternyata nama yang tertera di dalam kupon itu adalah…
HANA……..
Dan berngkatlah Hana ke Tanah Suci untuk melaksanakan Ibadah Umroh.
Dari sini kita tahu bahwa Panggilan Allah untuk melaksanakan Haji ataupun Umroh itu berlaku kepada setiap orang bukan hanya bagi mareka yang mampu akan tetapi juga berlaku bagi mareka yang tidak mampu. ***