Kabar
Pemotor Pasutri Diduga Pelaku Bom di Mapolresta Surabaya
LEDAKAN bom yang terjadi di pintu masuk Mako Polresta Surabaya diduga dibawa pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor.
Kepolisian Daerah Jawa Timur, sejauh ini belum merilis siapa pelaku dan korban yang jatuh pada aksi bom Senin pagi ini pulul 8.50 WIB di pintu masuk kompleks Mapolresta Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam keterangannya kepada pers di Mapolda Jatim pagi ini belum mengungkap jati diri para korban dan pelaku. Korban warga sipil dan juga anggota Polri.
Memang benar terjadi penyerangan di Markas Kepolisian Kota Besar Surabaya. “Kami memastikan motor (yang membawa bom dan meledak) ada di luar area Mako Polresta,” kata Frans.
Terduga pelaku juga membonceng seorang wanita. Sementara kalau dicermati dari rekaman CCTV, kedua pasangan suami istri itu juga membawa seorang anak.
“Kami mohon maaf,belum bisa kami buka seluruhnya, karena masih dilakukan pengolahan TKP,” tandas Frans.
Tetapi Frans menekankan, bahwa Poda Jatim dan seluruh kepolisian di tanah air, dari Sabang sampai Merauke, tetap akan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Merujuk pada rekaman CCTV, sebelum terjadi ledakan, tampak dua pengendara sepeda motor mengantri masuk ke Mapolres di pintu masuk Mapolresta. Kedua pengendara motor tersebut kemudian dipanggil oleh penjaga untuk melalui gate motor. Satu-dua detik mereka tiba di samping penjaga, ledakan terjadi.
“Kita tidak pernah goyah sekalipun ada peristiwa ini,” tegas Frans. **