Connect with us

Global

Habis Soros, Giliran Hillary dan Obama dapat Kiriman Bom

Published

on

Kepolisian NYPD  melakukan penjagaan di rumah mantan Menlu AS Hillary Clinton dan Presiden Bill Clinton di Chappaqua, negara bagian New York hari Rabu (24/10).

TERRORISM never die. Pihak-pihak yang mengagungkan ideologi kekerasan dan radikalisme, beberapa jam lalu coba mengirim paket bom kepada mantan Presiden Barack Obama dan bekas Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Menurut Dinas Rahasia AS (CIA), pihaknya  telah mencegat dua paket mencurigakan, yang salah satunya ditujukan kepada  Hillary dan yang lainnya ditujukan kepada  Obama.

Menurut CIA  paket yang ditujukan kepada Hillary Clinton ditemukan pada Selasa malam. Laporan media sebelumnya menyebutkan,  sebuah benda yang dicurigai sebagai bom, telah ditemukan dalam paket  yang dikirim ke rumah keluarga Clinton di pinggiran kota New York.

The New York Times mewartakan,  benda itu  ditemukan di dekat rumah mantan Presiden AS Bill Clinton itu mirip dengan yang ditempatkan di kotak surat yang ada di luar rumah filantropis George Soros, awal pekan ini. CIA mengungkapkan,  paket kedua yang dikirim ke  Obama, berhasil  dicegat di Washington.

“Paket-paket itu segera diidentifikasi ketika berlangsung prosedur rutin penyaringan surat berpotensi sebagai bom dan ditangani dengan tepat sebagaimana mestinya. Baik Obama dan keluarga maupun Clinton dan keluarga tidak menerima paket itu secara langsung, atau berisiko,” demikian pernyataan CIA. Ditambahkannya, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan. Sejauh ini, belum dirilis mengenai rincian paket misterius tersebut.

 


Jaringan pemberitaan  CNN melalui akun  Twitter-nya menyatakan bahwa, “Ini-lah paket mencurigakan yang diterima pagi ini di Time Warner Center, kantor CNN New York. Polisi mengatakan paket itu tampaknya (merupakan) “alat peledak aktif (live explosive device)”. Kabarnya, paket itu telah dipindahkan dan dibawa ke fasilitas NYPD di Bronx.”

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *