Connect with us

Kabar

Netizen Ramai-ramai Donasi $ 350.000 untuk Pengobatan Leukemia Seorang Anak

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Seperti petir menyambar. Informasi dokter bahwa hanya ada waktu sebulan untuk mengusahakan pengobatan yang lebih canggih untuk leukimia, sangat mengagetkan.

Ya, itulah waktu bagi Tan Yong Hong, 11 tahun, yang sedang berjuang melawan leukemia. Tangan Tuhan melalui banyak netizen yang bermurah hati, kesempatan sempit itu dapat diambil, untuk memastikan Tan Yong mendapat perawatan yang dibutuhkan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura (NUH).

Saat mendengar deadline sebulan untuk mengusahakan pengobatan yang lebih baik bagi Yan Yong, saudara perempuannya, Tan Hooi Ling, berinisiatif membuat kampanye penggalangan dana secara online di situs http://www.give.asia awal bulan Mei ini, untuk membantu keluarganya yang membutuhkan biaya rumah sakit pada kisaran $ 300.000, termasuk uang muka (DP) sebesar $ 50.000. Angka yang tidak sedikit.

“Kedua orang tua saya harus tidur di bangsal, karena kekurangan dana dan saya di sekolah, tinggal di asrama,” tulis Tan di halaman kampanye di website http://www.give.asia

Banyak netizen yang tersentuh oleh ceritanya. Dan sejak kampanye penggalangan dana ini dimulai, sumbangan pun mengalir deras. Dalam beberapa hari, jumlah yang dikumpulkan telah melebihi target yang dicantumkannya $ 300-ribu.

Pada hari Minggu (5/5/2019) pukul 12:30, telah terkumpul lebih dari $ 358.000. Setelah mendapatkan target, kampanye pengumpulan dana itu pun dia tutup.

Dalam pesan terbaru pada hari yang sama, Tan berterima kasih kepada para donatur atas kebaikan dan kebaikannya.

“Kami telah mengumpulkan dana yang cukup untuk perawatan adik saya, dan Give.Asia secara langsung akan mengirimkan dana ke NUH , dan untuk itu kami hari ini akan menutup kampanye ini,” tulisnya. Dia menambahkan bahwa ia akan memberikan pembaruan berkala tentang kondisi saudaranya.

Yong Hong menderita leukemia limfoblastik akut. Kanker ini menyebabkan sumsum tulang membuat terlalu banyak sel darah putih dan mereka memakan sel darah merah.

Bocah Malaysia, anak bungsu dari empat bersaudara itu, telah menghabiskan sebagian besar usia mudanya di rumah sakit, setelah didiagnosis menderita penyakit tersebut saat masih berusia enam tahun.

Berbicara kepada koran Shin Min Daily News, ayah bocah itu, Chen Guozhong, ingat menemukan putranya dengan memar di kakinya dan demam tinggi yang tidak akan surut.

Setelah kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang dilakukan di sebuah rumah sakit di Malaysia, kanker Yong Hong kembali kambuh.

Dokter memberi tahu keluarganya, bahwa dia hanya punya waktu satu bulan untuk bisa menjalani perawatan di rumah sakit itu. Rumah sakit juga merekomendasikan untuk menjalani perawatan di tempat lain, karena perawatan terbaru tidak tersedia di rumah sakit tersebut.

Keluarga dari Selangor bergegas ke Singapura untuk mencari pengobatan khusus yang disebut terapi sel T chimeric antigen receptor (CAR). Ini melibatkan penggunaan sel-sel kekebalan tubuh sendiri untuk mengenali dan menyerang sel-sel ganas.

Untuk menjalani tetapi perawatan yang berpotensi dapat menyelamatkan jiwa ini, biayanya tidak kecil. Tidak heran jika Chen, 48, pun bersiap-siap untuk menjual rumah mereka.

Ketika dihubungi, juru bicara NUH mengkonfirmasi bahwa pasien itu saat ini tengah mencari perawatan di rumah sakit.

“Kami telah menghubungi keluarga untuk memberi mereka bantuan medis yang diperlukan,” kata juru bicara itu kepada The Straits Times.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *