Connect with us

Kabar

Membangun (Kembali) Demokrasi Di DPRD DIY

Published

on

Buku kumpulan esai berjudul ‘Membangun (Kembali) Demokrasi’ dan pemantik diskusi, Siti Noor Laila, Hakim Ad Hoc HAM.

JAYAKARTANEWS – Buku kumpulan esai berjudul ‘Membangun (Kembali) Demokrasi’ akan diluncurkan, Sabtu (30/11/2024) di kantor DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Buku itu ditulis oleh sejumlah aktivis, politisi, dan akademisi.

“Peluncuran buku ditandai dengan diskusi terbatas untuk 77 orang. Peminat yang tidak kebagian tempat tak perlu khawatir, karena kami akan menayangkan langsung secara streaming melalui akun YouTube Sastra Bulan Purnama,” ujar Ons Untoro, koordinator Sastra Bulan Purnama.

Dalam diskusi tersebut, akan hadir para penulis. Adapun yang bertugas sebagai pemantik, Siti Noor Laila, Hakim Ad Hoc HAM, sekaligus mewakili penulis. Pembicara lain, AB. Widyanta, akademisi, pengajar di Departemen Sosiologi, Fisipol UGM, dan Osrmar Tanjung, seorang aktivis yang akan bertindak sebagai moderator.

Inisiator penulisan buku, Ons Untoro dan Abidin Fikri, yang sekaligus sebagai penyelenggara, mengajak para aktivis, akademisi dan politisi untuk merenungkan Indonesia dengan membuat satu tulisan. Mereka dipersilakan memilih topik sendiri.

“Pasca reformasi 26 tahun ada periode buram dalam lima tahun terakhir. Seketika saya teringat buku Renungan Indonesia karya Sjahrir. Untuk itulah saya mengajak kawan-kawan merenungkan Indonesia dalam bentuk tulisan,” ujar Ons Untoro.

AB Widyanta dan Osmar Tanjung.

Ada 25 penulis yang mengirinkan tulisan. Mereka berasal dari berbagai kalangan, namun semuanya dipertemukan sebagai aktivis pada tahun 1980-an. Saat ini mereka memiliki profesi berbeda-beda. Ada yang menjadi anggora DPR RI, DPRD, Pengajar, Komisaris, Wartawan, peneliti dan lainnya.

Para penulis itu ialah, Abidin Fikri, Ahmad Taufan Damanik, Antie Solaiman, Bambang Kusumo Prihandono, Bambang Sigap Sumantri, Baskara T. Wardaya, Darmanto, Diah Dharma Yanti, Eko S. Dananjaya, Eva K. Sundanri, Giovanni Christy, Halim HD, Ignatius Ismanto, Indro Suprobo, Marlin Dinamikanto, Ons Untoro, Osmar Tanjung, Panca Saktiani, Pril Huseno, Riwanto Tirto Sudarmo, Simon HT, Sinta Herindrasti, Siti Noor Laila.

Sementara itu, Abidin Fikri, anggotan DPR RI Frkasi PDIP menyampaikan apresiasi atas terbitnya buku “Membangun (Kembali) Demokrasi”. “Terima kasih kepada teman-teman yang berkenan mencurahkan energinya untuk tetap kritis dan kembali membawa kita tetap berada dalam alam kesadaran, eling,” katanya.

Dengan membaca buku ini, kita kembali diingatkan bahwa elektoralisme atau demokrasi politik menang-kalah belumlah cukup untuk memenuhi agenda bangsa dan negara, khususnya pemenuhan hak-hak asasi warga negara.

“Kemandegan demokrasi yang saat ini seperti terjebak dalam kubangan demokrasi elektoralisme mesti dikritisi dan dibongkar sedemikian rupa sehingga pendalaman makna demokrasi yang sejati-jatinya untuk memerdekakan rakyat dapat menjadi kenyataan. Peran mulia inilah yang telah diisi oleh kawan-kawan yang menulis buku ini,” tambah Abidin Fikri.

Buku ‘Membangun (Kembali) Demokrasi’ diterbitkan Tonggak Pustaka kerjasama dengan Sastra Bulan Purnama. (*)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement