Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Mantan Insinyur Google Pilih Kembali ke China

Published

on

Colin Huang (Photo: Courtesy Bloomberg)

KEPUTUSAN Colin Huang untuk keluar dari Silicon Valley dan kembali ke China, membuktikan salah satu gerakan karier yang sangat ‘mengejutkan’ dalam beberapa tahun terakhir, bahkan di era penciptaan kekayaan ekstrem sekarang ini.

Mantan insinyur Google, yang mendirikan Pinduoduo Inc. yang berbasis di Shanghai tiga tahun lalu itu, dapat segera memiliki kekayaan $ 8,3 miliar, berdasarkan kepemilikannya di operator e-commerce. Dengan kekayaan itu, akan  menjadikannya di antara 25 orang terkaya di negeri ini, demikian menurut Bloomberg Billionaires Index.

Pinduoduo, yang didukung oleh Tencent Holdings Ltd. dan dikenal sebagai PDD, berencana untuk go public di AS, menawarkan 85,6 juta American Depository Shares pada $ 16 hingga $ 19 masing-masing, demikian menurut pengajuan yang disampaikan ke bursa saham. Huang akan memiliki 46,8 persen saham setelah IPO dengan asumsi opsi over-allotment tidak dilaksanakan.

Perolehan $ 8,3 miliar didasarkan pada harga terendah dari kisaran harga. Batas atas akan berarti kekayaan bersihnya $ 9,9 miliar, dan akan membuatnya menjadi orang terkaya ke-16 di China, di depan Richard Liu, pendiri peritel online No. 2 di China, JD.com Inc.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari perusahaan tentang kabar ini.

Teknologi memainkan peran penting dalam mencetak milyarder, terhitung lebih dari setengah dari 10 orang terkaya di Cina. PDD, berdasarkan pengajuannya, akan dinilai sebanyak $ 21 miliar setelah IPO. Penilaian luhur mungkin dibayangi oleh risiko termasuk ketakutan akan perang dagang, yang berkontribusi pada debut Xiaomi yang tidak bersemangat.

Huang, yang dibesarkan di Hangzhou dan belajar di Universitas Zhejiang, mendapat gelar master dalam ilmu komputer dari University of Wisconsin. Dia memulai karirnya di kantor pusat Google pada tahun 2004 sebagai insinyur perangkat lunak dan kembali ke Tiongkok pada tahun 2006 untuk membantu mendirikan Google China. Dia memulai perusahaan pertamanya pada tahun 2007, sebuah situs e-commerce bernama Ouku.com yang ia jual tiga tahun kemudian.

Pada bulan April, PDD mengeluarkan lebih dari 250 juta saham senilai setidaknya $ 1 miliar, berdasarkan pada akhir rendah dari kisaran harga, untuk perusahaan yang dikendalikan oleh Huang, sesuai dengan pengajuan. Huang berencana untuk menyumbangkan sebagian saham PDD-nya ke dua yayasan amal yang ingin ia bangun.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement