Connect with us

Kabar

Lagu “Bendera” Karya Group Band Coklat Bergema di Grage Bengkulu

Published

on

BENGKULU, JAYAKARTA NEWS – Di sela-sela pembukaan kegiatan misi dagang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat menyanyikan lagu berjudul “bendera” karya band Coklat.

Hal ini dilakukan bersamaan dengan pembukaan misi dagang Ptovinsi Jawa Timur dengan Provinsi Bengkulu di Grage, Bengkulu, Senin (3/7/2023).

Ajakan ini bukan tanpa sebab mengingat ada korelasi atau kedekatan yang nyekrup antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Jatim.

Alasan pertama bendera merah putih dijahit oleh Ibu Fatmawati di Bengkulu. Korelasi kedua beliau (Ibu Fatmawati) menikah dengan Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yang lahir di Kota Surabaya, Jatim.

“Di tempat ini Bendera merah putih dijahit oleh ibu Fatmawati sebagai ibu negara pertama dari Bengkulu karena menikah dengan Presiden pertama yang lahir di Surabaya yakni Ir. Soekarno. Selain itu bulan depan bulan Agustus kita memasuki bulan kemerdekaan,” katanya.

Atas dasar itulah, Gubernur Khofifah mengatakan layak dan pantas menyanyikan lagu bendera karya band Coklat sambil mengibarkan bendera Merah Putih.

“Liriknya begini, merah putih, teruslah kau berkibar Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini . Merah putih, teruslah kau berkibar Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini. Merah putih, teruslah kau berkibar Ku akan s’lalu menjagamu,” seru Khofifah diikuti peserta misi dagang.

Selesai menyanyi, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa pengibaran bendera merah putih ini selaras dengan Surat Edaran Sekjend Kemendegari serta Dirjen Polpum Kemendagri tentang gerakan pembagian bendera merah putih.

Dijelaskan, surat edaran itu isinya adalah meminta untuk membagikan bendera merah putih sebagai bagian dari bagian patriotisme di antara seluruh warga bangsa menjelang bulan kemerdekaan Republik Indonesia di pada Agustus mendatang.

“Saya memang minta dibagi bendera sebetulnya ini adalah basis dari surat edaran Sekjend Kemendagri untuk membagikan bendera merah putih,” tutupnya. (poedji)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *