Connect with us

Kabar

Kasus Covid-19 Melonjak, Ketua Satgas Bertolak ke Kudus

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Kasus aktif Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah, mengalami lonjakan secara siginifikan pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito bertolak ke wilayah tersebut hari ini.

Kunjungan kerja Ganip Warsito yang juga mengemban tugas sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tersebut merupakan bentuk respon cepat Pemerintah untuk melindungi segenap warganya, sekaligus menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo yang meminta laporan khusus mengenai lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, dalam rapat terbatas pada Senin (31/5).

Adapun Ketua Satgas bertolak ke Kudus melalui Semarang menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu (2/6) siang.

Setelah mendarat di Semarang, Ketua Satgas akan melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah dan unsur Forkopimda serta komponen terkait.

Selanjutnya, Ketua Satgas Ganip Warsito dijadwalkan akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus beserta Forkopimda setempat, apel penambahan personel Satgas sebanyak 450 orang untuk membantu dan pendampingan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, penegakan Prokes 3M serta penyelenggaraan 3T.

Di samping itu, Ketua Satgas juga akan melakukan asesmen pendirian Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19 di Kabupaten Kudus sekaligus penentuan dukungan fasilitas karantina/isolasi mandiri terpusat pada tiap-tiap kecamatan atau desa.

Dalam hal ini, Ganip Warsito juga akan menyerahkan dukungan penanganan Covid-19 bagi Pemerintah Kabupaten Kudus berupa tenda isolasi 2 buah, masker kain 20 ribu lembar, masker kain anak 10 ribu lembar dan handsanitizer sebanyak 20 jerigen dengan kapasitas 4 liter.***ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *