Kuliner
Kabar dari Amerika: Nikmatnya Kuliner Indonesia
INDONESIA Culinary Festival 2017 yang digelar pada November lalu, benar-benar mengasyikan bagi warga Houston, Texas, karena berkesempatan untuk dapat mencicipi cita rasa Indonesia lewat festival kuliner dan budaya. Kegiatan yang diselenggarakan KJRI Houston setiap tahun, itu mengajak warga Indonesia dan Amerika untuk mengenal Indonesia lebih mendalam.
Tentu saja bikan hanya hidangan rendang, yang memang menjadi makanan paling enak sedunia menurut CNN, tetapi juga dihidangkan sate ayam yang memang sudah begitu dikenal oleh masyarakat Amerika. Masakan lain yang ditampilkan berasal dari enam daerah Indonesia: Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Indonesia Timur.
Anita Lim, yang menjajakan masakan khas Kalimantan, mengaku kiosnya mendapatkan tanggapan positif, sekalipun masakan yang dijuyalnya belum dikenal luas warga Amerika. Di antara masakannya adalah, talam ebi, kue pepe dan bubur ayam Samarinda.
“Kalau ada yang pelanggan tidak tahu, mereka penasaran dan ingin coba,” ujar Anita. “Ada juga beberapa warga Amerika asli yang pernah datang ke Indonesia dan mereka tahu ini makanan yang memang mereka cari.”
Festival tersebut dihadiri tidak kurang dari 2000 tamu dari mancanegara, tidak terkecuali tamu-tamu pejabat dari konsulat jenderal negara lain di Houston.
Konjen Dr. Nana Yuliana menjelaskan, acara ini menjadi kesempatan untuk memamerkan kekayaan budaya dan tradisi Indonesia di depan mata dunia dengan harapan membuat lebih banyak orang berbicara tentang kekhasan Indonesia.
“Kuliner Indonesia harus terus kita promosikan, sehingga kita bisa membuat taste of Indonesia masuk ke dunia global, ” kata Konjen Nana. Harapannya, ketika orang berbicara tentang Indonesia, maka orang berbicara mengenai batik, rendang, gado-gado, bahkan pempek yang mungkin sekarang belum banyak dikenal di luar negeri.
Indonesia Culinary Festival juga memamerkan beranekaragam pertunjukan tradisional Indonesia, seperti penampilan tari es lilin dan tari merak yang diperagakan Sanggar Tari Citra Indonesia KJRI Houston, juga tari piring dan tari tor tor oleh Rumah Budaya Indonesia dari Austin, Texas. Permias Texas A&M University juga ikut meramaikan acara dengan pertunjukan band, sementara anak-anak keturunan Indonesia merebut hati pengunjung dengan fashion show baju adat.
Suasana bertambah meriah ketika Titin Sprangler, diaspora Indonesia di Houston, membawakan lantunan dangdut ke panggung. Penunjung termasuk mereka yang bukan keturunan Indonesia ikut bergoyang di depan panggung bersama Titin dan juga Konjen Nana.
Digelarnya acara ini tak hanya sukses mengobati rasa rindu warga Indonesia yang tinggal jauh dari tanah air, tapi juga berhasil memperkenalkan Indonesia ke warga Amerika yang belum begitu mengenal Indonesia. “Sejauh ini acaranya keren. Saya bisa dengar musik yang belum pernah saya dengar dan bisa makan makanan yang belum pernah saya coba,” kata Amber Theriot, warga Houston.
Pengunjung lainnya, Eugene Lee, menambahkan, “Saya datang ke tempat di mana saya lihat makanan yang tidak terlalu saya kenal, tapi kelihatannya enak.***