Connect with us

Ekonomi & Bisnis

KA Bandara Soekarno-Hatta Segera Beroperasi

Published

on

KERETA Bandara sebagai salah satu moda alternatif menuju Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta pembangunannya terus dikebut. Targetnya layanan ini  sudah dapat digunakan pada awal Desember 2017. Untuk memastikan proyek ini dapat tepat waktu dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno melakukan pengecekan kesiapan proyek tersebut.

Budi Karya Sumadi melakukan uji coba operasi kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Stasiun Manggarai – Stasiun Soekarno-Hatta pada Kamis (23/11) lalu. Dengan pengoperasian KA Bandara Soetta ini, kelak diharapkan bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara terbesar di Indonesia ini.

Jika selama ini hanya tersedia pilihan transportasi berbasis jalan raya, maka sebentar lagi akan hadir layanan transportasi publik berbasis jalan rel yang mengusung kenyamanan bagi pelanggan. Adanya kereta bandara ini diharapkan 30 persen penumpang yang menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat berpindah menggunakan moda kereta api. “Kita harapkan dengan kereta bandara ini 30 persen orang yang menuju bandara Soekarno-Hatta akan pindah ke kereta api. Karena kereta api ini kan dicintai masyarakat,” ujar Budi Karya Sumadi.

Sebelum mencoba KA Bandara, Rini melakukan pembelian tiket perdana KA tersebut melalui vending machine. Dia pun terlihat gembira saat tiket berhasil dicetak.  Proses cetak tiket membutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima menit karena harus memilih asal stasiun dan tujuan kemudian mengisi biodata, seperti nama, nomor handphone dan email.

Rini pun selanjutnya memasuki KA Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru. Railink sendiri menyiapkan 10 trainset KRL dengan setiap trainset-nya memiliki 6 kereta dengan keseluruhan jumlah tempat duduk 272 per trainset. KRL buatan INKA tersebut memiliki fasilitas premium mulai dari tempat duduk yang nyaman, full AC, wifi high speed, sampai dengan fasilitas toilet seperti di pesawat.

Menteri Rini menegaskan bawah pembangunan KA Bandara ini merupakan wujud sinergi BUMN. KA Bandara Soekarno-Hatta ini nantinya melayani penumpang di 5 Stasiun, yaitu: Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Namun, pada awal operasional baru akan melayani penumpang di dua stasiun terlebih dahulu yaitu Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Pada tahap awal pengoperasian hingga 31 Desember 2017 nanti, diberlakukan tarif promosi antara Rp20.000 sd Rp30.000. Sedangkan mulai tanggal 1 Januari 2018 bisa diterapkan tarif normal Rp100.000. Perlu diketahui, jarak tempuh yang dilayani KA BSH antara Manggarai sampai Bandara Soetta sepanjang 36,3 km dgn rincian, jalur eksisting (Manggari-Batuceper) sepanjang 24,2 km dan track baru (Batuceper-Bandara Soetta) sepanjang 12,1 km.

Stasiun yang dilayani oleh KA BSH meliputi Manggarai, BNI City (Sudirman Baru), Duri, Batuceper, Bandara Soetta PP. Untuk sementara waktu pada tahap awal pengoperasian KA BSH, belum dilayani naik turun penumpang di Manggarai karena masih dalam proses pembangunan peron dan jalur KA Bandara oleh Satuan Kerja Proyek DDT DJKA Kemenhub. Kedepannya diharapkan KA Bandara dapat memperluas jangkauan layanan hingga ke Bekasi, Bogor, Jakarta kota, dan lain- lain. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *